Sejak Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengirimkan Surat Presiden (Surpres) berisi usulan nama calon Kapolri ke pimpinan DPR, Rabu 13 Januari 2021, praktis tak ada perdebatan berarti soal sosok Sigit.
Baca Juga: Targetkan 222.876 Subsidi Rumah Sederhana Sehat, Pemerintah Gandeng 30 Bank
Semua Fraksi di DPR, baik itu yang berasal dari partai pendukung pemerintah maupun oposisi, sama-sama tak mempermasalahkan sosoknya.
Sementara itu, terpisah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berharap Listyo Sigit Prabowo berani membersihkan Polri.
"Komjen Listyo Sigit adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri," tuturnya.
Baca Juga: Singgung Gerinda, Ahmad Riza Patria Layangkan Peringatan ke Ali Lubis: Belajar Lagi Sebagai Kader!
Saat harapan antikorupsi ini muncul, Dyastriningrum Subandiati yang diketahui sebagai teman sekelas Sigit di SMA 8 Yogyakarta, mengungkap setidaknya dua sikap Kapolri terbaik ini yang enggan ikut 'korupsi kecil-kecilan' di masa mudanya.
Listyo Sigit Prabowo enggan memberi contekan dalam ujian serta tak mau diajak bolos sekolah.
"Pak Sigit (Listyo) tak mau diajak bolos. Ketika itu ada ulang tahun seorang teman sekelas. Kami kompak bolos sekelas untuk merayakan ulang tahun teman di lapangan tenis," kata Dyas kepada wartawan, yang bangkunya ada di depan Sigit saat kelas 2 dan 3 pada Jurusan Fisika SMA 8 Yogyakarta.