Dua Nelayan Asal Indonesia Tenggelam di Perairan Kuala Meruap Lahad Datu, Sabah

- 17 Januari 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /PIXABAY

Ketiga WNI yang dimaksudkan adalah Andi bin Manso selaku kapten kapal, Sindora, dan Adrian bin Bakhtiar. Ketiganya asal Buton, Sultra. Sedangkan warga ABK asal Filipina bernama Oyong.

Seorang WNI bernama Adrian bin Bakhtiar berhasil diselamatkan oleh kapal yang melintas pada saat kejadian, sedangkan Andi bin Manso dan Sindora bersama warga Filipina belum ditemukan.

Sesuai dengan laporan kepolisian yang dilakukan WNI yang selamat (Adrian bin Bakhtiar) pada hari Jumat 15 Januari 2021, sekitar pukul 12.41 waktu setempat, di Balai Polis Tambisan Lahad Datu Nomor: Tambisan/000012/21, disebutkan bahwa pada hari Kamis Januari 2021 sekitar pukul 18.00 waktu negara itu, ketiga WNI ini berangkat menangkap udang di Perairan Segama ke arah laut Kuala Meruap.

Baca Juga: 200 Tenaga Medis Ikut Pelatihan Demi Efektivitas Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua

Dalam perjalanan, sekitar pukul 04.00 tiba-tiba kapalnya terbalik dan tenggelam, sehingga ABK tidak sempat menyelamatkan diri karena suasana dalam gelap gulita.***

 

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah