Network
PORTAL PAPUA - Menurut kabar yang beredar di lingkungan istana, Jokowi akan menyerahkan nama calon Kapolri yang akan menggantikan Ihdam Aziz hari ini, Senin 11 Januari 2021.
Beberapa nama sudah diisukan, namun yang paling mencuat ialah Pol Listyo Sigit Prabowo, yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo hingga Waka Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Memang, Kapolri yang gencar dibicarakan untuk menggantikan Ihdam Aziz ialah Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: UPDATE! Bocoran Penempatan Peserta P3K Pasca Lulus Seleksi, Plus Jadwal Ujian Seleksi
Berdasarkan sumber iNSulteng.com., di lingkungan istana kepresidenan sendiri menyebutkan bahwa Jokowi sudah fix menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian RI.
“Iya seperti itu (menunjuk Listyo Sigit Kapolri),” ucap sumber melalui pesan Whatsapp, Senin 11 Januari 2021.
Disamping itu, sumber juga menyebutkan bahwa Komjen Listyo Sigit yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim, akan diserahkan ke DPR untuk mengikuti uji kepatutan.
Baca Juga: Warga Perbatasan Papua Dapat Pelayanan Pengobatan Rutin dan Gratis dari Satgas Yonif MR 413
Adapun, berikut ini rekam jejak Komjen Listyo Sigit yang dirangkum dari iNSulteng.com, Senin 11 Januari 2021.
1. 2011: Kapolresta Surakarta
Di masa Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Surakarta di periode akhir, Komjen Listyo Sigit yang kala itu berpangkat AKBP sempat menjabat Kapolresta Surakarta.
Baca Juga: Resolusi Hidup Sehat Anti Gagal di Tahun 2021, Salah Satunya Social Media Detox
Sigit menjabat tahun 2011, Jokowi berakhir jadi Wali Kota tahun 2012 dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Artinya masih ada sekitar 1 tahun Sigit Listyo jadi Forkopimda di Surakarta.
2. 2014: Jadi Ajudan Pribadi Jokowi
Ketika Jokowi dipercaya warga Jakarta menjadi Gubernur, dalam waktu singkat Jokowi diminta masyarakat mencalonkan diri menjadi presiden dan terpilih tahun 2014 silam.
Baca Juga: 4 Tips Belajar di Masa Pandemi Biar Tidak Bosan, Simak Selengkapnya di Sini!
Setelah terpilih, ia kemudian menarik Komjen Listyo Sigit jadi Ajudan Jokowi. Kala itu, Sigit berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).
Ia dipanggil Jokowi mulai dari 20 Oktober 2014 hingga 5 Oktober 2016, sebelum Listyo naik pangkat jadi Brigadir Jenderal (Brigjen) dan meninggalkan Jokowi untuk menjabat sebagai Kapolda Banten.
3. Masuk dalam Lingkaran Geng Solo
Memang ada beberapa Kapolres dan Wakapolres saat Jokowi jadi orang nomor satu di Surakarta selain Sigit, misalnya adalah Kapolda Jateng saat ini Irjen Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Info Terbaru! Spesial Hari Ini, Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Durasi Lebih Panjang, Cek di Sini
Ahmad saat Jokowi jadi Wali Kota Surakarta adalah Waka Polresta Surakarta tahun 2011, artinya masih dekat dengan Pemda Surakarta atau Solo dibawah kepemimpinan Jokowi.
Bicara soal Geng Solo yang kerap diperbincangkan, Komjen Listyo Sigit masuk dalam lingkaran Geng Solo yang akrab disebut dalam lingkaran Istana saat ini.
4. Berhasil Menanggap Buronan Kakap di Malaysia Atas Perintah Jokowi
Penangkapan buron kakap Joko Candra di Kuala Lumpur Malaysia beberapa waktu lalu menambah melejitnya prestasi yang didapat Sigit, apa lagi saat itu Komjen ini mendapat Perintah dari Jokowi.
Baca Juga: Bencana Longsor Sumedang Menelan Korban 27 Orang, Tim SAR Kewalahan Karena Cuaca Buruk
Namanya langsung melejit dan dianggap paling cocok menjadi Kapolri. Diketahui Joko Candra adalah buron Negara atas hak tagih Bank Bali dengan nilai setenagh triliun. Sigit terlibat langsung menjemputnya di KL.
Masih banyak prestasi lain saat dirinya menjabat di tubuh Polri, beberapa jabatan strategis yang dia duduki, Kapolres Pati, Kapolres Sukoharjo hingga di Polda Sultra sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.
5. Tak Begitu Mulus Menuju TB1
Dikutip dari PR Cirebon, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memang memiliki pamor yang sedang melejit, hingga dijagokan menjadi Kapolri selanjutnya setelah sukses menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra.*** (Elvis Romario)
