Modal Usaha Rp2,4 Juta Kembali Diberikan Presiden Jokowi kepada Pelaku Usaha

- 7 Januari 2021, 11:55 WIB
Bansos.
Bansos. /Instagram.com/@kemensosri

 

PORTAL PAPUA - Fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pelaku usaha di Indonesia mengalami kesulitan dan penurunan omset selama masa pandemi ini.

Karena itu, Presiden Jokowi kembali memberikan bantuan modal kerja kepada para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta para pelaku usaha untuk tidak menyerah dan tetap mempertahankan usaha yang dimiliki.

Baca Juga: Mahasiswa Polije Berinovasi, Olah Sampah Plastik Jadi BBM Beroktan 95

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Serahkan Bantuan Modal Kerja kepada Pelaku Usaha, Jokowi: Dihitung Jangan Sampai Ada yang Kurang”, hal itu disampaikan saat pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Merdeka, Rabu 6 Januari 2021.

“Kita tahu semuanya, tahun 2020 yang baru saja kita tinggalkan adalah tahun yang sangat berat. Tahun yang penuh ujian, baik bagi individu, bagi perusahaan juga bagi negara karena pandemi Covid-19,” ungkap Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan, pandemi Covid-19 melanda 215 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Minta Maaf atas Perbuatannya, Gisel: Apa yang Dipertontonkan Tanpa Seizin Saya

“Semua terasa sangat berat, usaha-usaha mikro berat, usaha yang kecil berat, usaha yang tengah berat, usaha yang gede pun juga merasakan beratnya usaha dan ekonomi kita,” ujar Kepala Negara.

Kondisi yang dialami para pelaku usaha mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan modal kerja agar mereka dapat bertahan di tengah situasi ini.

“Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini kita memberikan bantuan modal kerja yang sudah Bapak/Ibu pegang semua,” ucap Presiden keenam Indonesia tersebut.

Baca Juga: Agnez Mo Tolak Tawaran Honor Rp1 M dari Strip Club Amerika Serikat, Ada Apa?

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkapkan, bantuan modal kerja diberikan untuk membantu para pelaku usaha yang mengalami penurunan omset.

“Jadi di dalam amplop itu, kita membantu baik untuk modal kerja, untuk modal usaha. Karena kita tahu omset Bapak/Ibu pasti turun. Dulu jualan bisa satu juta rupiah, mungkin sekarang jualan hanya bisa misalnya separuhnya, atau sepertiganya,” sambung Presiden.

Besaran modal yang diterima oleh para pelaku usaha adalah Rp2,4 juta. Semuanya diberikan kepada mereka yang masuk kategori pelaku usaha.

Baca Juga: Dibekuk Tim Strata Ketiga, Atletico Madrid Terdepak dari Ajang Copa del Rey

“Isinya 2,4 juta rupiah. Dihitung betul, jangan sampai ada yang kurang,” ungkap Presiden.

Sebagai penutup, mantan Gubernur Jakarta itu menyampaikan pesan agar tidak menyerah dan mempertahankan usaha mereka.

“Saya hanya titip bahwa dalam posisi yang seperti ini, yang paling penting jangan menyerah. Pertahankan usaha bapak-ibu semuanya meskipun untungnya kecil, terus pokoknya bertahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Persipura Resmi Bubar hingga Batal Berlaga di AFC Cup 2021, Faktor Finansial Jadi Penyebab

Presiden juga meyakinkan para pelaku usaha bahwa situasi sulit yang dialami saat ini pasti akan berakhir sehingga diharapkan tetap mempertahankan usahanya.

“Nanti pada suatu saat normal, (usaha) bapak ibu posisinya tetap masih jalan. Yakin, insyaallah bahwa keadaan ini akan ada waktunya untuk berakhir. Tapi memang bukan sekarang,” tutup Presiden.*** (Eka Elisa Putri/Pikiran Rakyat)

Rewriter: Sonny lamoren

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah