PORTAL PAPUA – Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan memiliki nilai fundamental dalam daya juang dan kehadirannya untuk membangun kesadaran warga sebagai bangsa yang besar.
Kehadiran lagu Indonesia Raya sudah sejak dahulu dihidupi masyarakat Indonesia, digaungkan di seantero nusantara. Inilah pusaka penuh nilai bagi Indonesia di setiap relung perjuangannya.
Ekspresi bangsa ini menjadi sesuatu yang sangat dijunjung keberadaannya. Untuknya, sudah barang tentu setiap warga negara Indonesia mencintai dan menjaga tatanan yang ada untuk secara kontinu dilestarikan.
Baca Juga: 1000 Days Fund Dirikan Stunting Center of Excellence di NTT untuk Tekan Prevalensi Stunting
Baca Juga: Jelang PON XX Papua Oktober 2021, Empat Venue PON Temporary Dibangun di Januari 2021
Hal ini tidak menutup kemungkinan akan adanya integritas sebagai bangsa untuk menjaga nilai spiritual kebangsaan dari lagu Indonesia Raya. Apa jadinya jika nilai kepusakaan lagu ini diobrak-abrik oleh pihak luar?
Dilansir dari ANTARA pada 28 Desember 2020, pihak Indonesia meminta penjelasan dari Pemerintah Malaysia terkait pelecehan lagu Indonesia Raya yang diunggah dalam akun Yotube My Assean, yang dalam penyelidikan mengaku berasal dari negara tetangga, Malaysia.
Dari pemberitaan media terkait, pelecehan lagu Indonesia Raya ini membuat rakyat Indonesia marah. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin dalam pernyataannya.