Jenderal Gatot Usulkan Operasi Teritorial Bukan Militer untuk Selesaikan Masalah KKB di Papua

7 Mei 2021, 12:15 WIB
Gatot Nurmantyo soroti persoalan KKB di Papua. /Tangkapan Layar YouTube/Bang Arief

 

PORTAL PAPUA-Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmatyo menyarankan kepada Pemerintah Indonesia agar memakai operasi teritorial ketimbang operasi militer demi meminimalkan jatuhnya korban dari rakyat Papua.

Gatot juga mengingatkan pemerintah supaya jangan sampai Pasukan Setan dari Batalyon Infanteri 315/ Garuda yang ditugaskan menumpas habis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) malah mengorbankan rakyat Papua dalam operasinya nanti.

Baca Juga: Pasukan Setan Dikerahkan Basmi KKB, Mantan Panglima TNI: Tidak Akan Bisa

"KKB Papua memang wajib ditumpas, tapi sebaiknya jangan pakai operasi militer lah, biar nggak salah sasaran gitu, niatnya mau menumpas teroris Papua yang kena malah rakyat Papua," kata Gatot dalam siaran tvOne dikutip Portal Papua pada Jumat, 7 Mei 2021.

Selain itu, mantan Panglima itu mengaku sedih bila menyelesaikan masalah Papua dengan pendekatan militer.

Menurutnya, ada alternatif selain operasi militer, sehingga Pasukan Setan ke Papua tidak harus bertempur habis-habisan menumpas KKB di Papua.

Baca Juga: Pengangguran di Indonesia Meningkat, Terbanyak Lulusan SMK, Berikut Ini Data BPS!

"Saya justru sedih, pasukan berangkat ke Papua untuk bertempur. Gambaran ini buat saya sedih. Papua berdasarkan Perppu tahun 1959 itu masih tertib sipil. Artinya operasi militer selain perang di sana pasnya operasi teritorial," jelas Gatot .

Gatot menerangkan, operasi teritorial ini merupakan operasi untuk merebut hati dan pikiran rakyat Papua.

Baca Juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Kembali Menembaki Aparat TNI-Polri di Ilaga

Sebenarnya, jelas Gatot, pemerintah sudah pengalaman dengan menjalankan operasi teritorial. Hal itu terbukti efektif melalui penyelesaian sejumlah persoalan yang bergejolak di beberapa daerah di Indonesia.

"Jangan harapkan selesaikan suatu kondisi Papua dengan operasi militer. Saya ingatkan sehebat apapun operasi itu, tak akan bisa. Karena permasalahannya bukan sekecil itu. Jangan operasi tempur tapi operasi teritorial," tegasnya.

Baca Juga: The Blues Taklukan Los Blancos Raksasa Spanyol di Semi Final Liga Champion

Gatot juga mengingatkan dengan status Papua yang masih tertib sipil sesuai Perppu tahun 1959, maka penguasa tunggal di Papua adalah gubernur.

Dalam hal ini, jika akan diadakan operasi maka tak boleh tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat. Makanya, Gatot mengingatkan agar operasi menumpas teroris Papua ini dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Hal ini tentu dirasa penting, ungkap Gatot, agar dapat dideteksi siapa yang teroris KKB dan mana yang rakyat Papua. Sebab, jikalau teroris KKB Papua itu masuk dan lari ke masyarakat Papua, tentu saja mereka tidak diketahui dan tidak terlihat.

"Komunikasikan dengan Pemda, baru jalankan operasi terukur jangan sampai rakyat jadi korban," katanya

Baca Juga: Mandzukic Sembuh dan Siap Hadapi Laga Big Match Lawan Sang Mantan

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bahwa TNI mengerahkan tambahan kekuatan, yakni Pasukan Setan untuk menumpas kelompok teroris KKB Papua.

Pasukan Setan yang dimaksud adalah pasukan Batalyon Infanteri 315/Garuda. Pasukan Setan TNI siap tumpas teroris OPM.

Pangdam Siliwangi berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar Satgas Pamrahwan berangkat 400 dan kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan.

“Selamat bertugas, kami percaya para prajurit akan mampu melaksanakan tugas dengan baik, tugasmu penuh tantangan dan rintangan, tapi kaulah prajurit pilihan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” ujar Pangdam dikutip dari akun Instagram Yonif 315 Garuda, Jumat 30 April 2021.

Baca Juga: Mandzukic Sembuh dan Siap Hadapi Laga Big Match Lawan Sang Mantan

Sedangkan Danrem 174/Atw Brigjen TNI Bangun Nawoko menggambarkan kepada Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda tentang Kondisi wilayah Papua.

Danrem berpesan agar pasukan tersebut selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada TNI, hindari hal-hal yang dapat menciderai hati masyarakat Papua. Kenali, dekati dan layani warga dengan penuh kasih sayang.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler