Presiden Jokowi Berbelasungkawa dan Minta Aparat Tangani Cepat Bencana di NTT

5 April 2021, 21:19 WIB
Presiden Jokowi. /Twitter/joko widodo

 

 

PORTAL PAPUA-Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021 kemarin, rupanya menyita perhatian publik Tanah Air hingga orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai bentuk perhatiannya, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk menangani secara cepat korban dan dampak bencana banjir bandang serta longsor tersebut.

Dalam keterangan pers yang diunggah Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin 5 April 2021, Jokowi meminta kepada para jajarannya agar penanganan bencana seperti penyaluran bantuan kesehatan, penyediaan logistik, perbaikan infrastruktur dan penyediaan kebutuhan dasar bagi para pengungsi dilaksanakan secara cepat.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi di ANTV Minggu, 11 April 2021 Episode 90: Karena Tekad Kulfi, Mereka Diperbolehkan Menetap di F

“Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana,” tutur Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas timbulnya korban jiwa dari becana banjir bandang dan longsor di NTT.

Jokowi pun mengaku bahwa dirinya sangat memahami kesedihan dan duka yang dialami warga atas terjadinya banjir dan tanah longsor ini.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi di ANTV Sabtu, 10 April 2021 Episode 89: Keluhan Amyra di Flat Baru

“Saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak dari bencana ini,” tambahnya.

Selain itu, Jokowi juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti instruksi dari para petugas di lokasi bencana dan meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan secara ekstrem.

“Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah,” pinta Jokowi.

Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan, beberapa wilayah seperti di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Gelombang Tinggi, KMP Jatra 1 Terbentur Hingga Tenggelam di Pelabuhan Kupang NTT

Untuk wilayah NTT, banjir bandang menimpa wilayah Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat. Sementara di NTB, bencana banjir melanda Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya itu, banjir disertai dengan longsor juga terjadi di Kabupaten Lembata dan Flores Timur, NTT, Minggu 4 April 2021 dan mengakibatkan puluhan orang meninggal akibat bencana ini. 

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler