Kemenag Upayakan Kouta 242.080 Guru dan Dosen pada Perekrutan PPPK April 2021

17 Maret 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi guru honorer peserta PPPK 2021 /pixabay/ aditiotantra

PORTAL PAPUA-Jelang perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada bulan April 2021 mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) telah merencanakan kouta guru agama dan dosen sebanyak 242.080.

Kouta tersebut telah dibahas bersama lima instansi pusat terkait guna memberi sinyal positif akan adanya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru agama.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Kamis 18 Maret 2021 Chitali meragukan identitas Piya

Adapun perincian dari Kouta tersebut, untuk guru pendidikan agama Islam (PAI) sebanyak 36.866, 11.097 dosen, 2.109 guru di pondok pesantren, dan GTK madrasah sebanyak 192.008.

Perihal kouta tersebut ditegaskan pula oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain bahwa sejauh ini sudah ada tanda-tanda positif akan adanya formasi untuk guru agama di sekolah.

"Sedang hangat diskusi untuk guru agama pada sekolah dan masih terus dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait di pusat. Sepertinya, peluang terbuka," kata Zain di hadapan media pada Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi Episode 67 di ANTV Kamis, 18 Maret 2021, Chandan Dengar Rencana Pakiya Membunuh Ayah Kulfi

Memang sejauh ini, pemerintah belum menetapkan kuota guru agama kecuali 9.464 formasi yang merupakan sisa honorer K2 yang belum lulus dalam rekrutmen Februari 2019 lalu.

Belum adanya penetapan kuota tersebut lantaran adanya masalah terkait sulitnya memastikan penganggaran gaji guru PPPK.

Kemenag sendiri, jelas Zain, sejauh ini masih perlu memastikan ketersediaan anggaran yang signifikan dalam DIPA Kemenag.

Hal tersebut tentunya membutuhkan perjuangan untuk mendapatkan kuota guru madrasah pada perekrutan PPPK tahun 2021 yang bakal mulai berlangsung sejak April mendatang.

Seperti yang diketahui, pada April mendatang pemerintah akan membuka pendaftaran PPPK dengan Kouta sebanyak 1 juta.

Baca Juga: Petinju Asal Papua Geisler Ap Siap Melawan Juara Dunia WBA

Sementara untuk tes kompetensinya baru akan dilangsungkan pada bulan Mei dengan ketentuan tiga kali tes sehingga ada kesempatan bagi yang tidak lulus tes untuk bisa ikut tes kembali.

Melalui tes atau uji kompetensi tersebut, tentu kualitas peserta PPPK akan teruji dan bisa diketahui peserta mana yang layak dan pantas untuk diangkat menjadi PPPK.*

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler