Dikecam Banyak Pihak, Ambroncius Nababan Lakukan Klarifikasi dan Minta Maaf

25 Januari 2021, 19:47 WIB
Natalius Pigai merespons perilaku rasis yang didasarkan kepada dirinya yang dilakukan oleh sejumlah oknum di media sosial. /Nataliuspigai.com/

PORTAL PAPUA-Kecaman keras berbagai pihak terhadap pernyataan rasis dari Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai terus-menerus dilayangkan.

Salah satunya datang dari Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani yang merasa kecewa terhadap pernyataan rasis Ambrosius tersebut.

Baca Juga: Mabes Polri Sebut Melihat Unggahan Ambroncius Nababan : Hal itu Tak Pantas

Bahkan Lakotani menyatakan bahwa Ambroncius Nababan sebagai orang yang tidak tahu adat, sebab sebelumnya, Ambrosius pernah dikukuhkan sebagai anak adat di Kabupaten Keerom, Papua.

Banyaknya kecaman maupun tudingan yang disampaikan oleh sejumlah besar tokoh politik, agama, adat, maupun organisasi masyarakat, memicu Ambroncius Nababan untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan rasis yang dibuatnya terhadap Natalius Pigai.

Baca Juga: KNPI Papua Barat Laporkan Ambrocius Nababan Atas Tindakan Rasis Kepada Natalius Pigai

Tak lama kemudian, muncullah sebuah postingan klarifikasi yang beredar di sejumlah platfon sosial media yang diduga berasal dari Amboncius Nababan, pasca ujaran Rasisme terhadap Natalius Pigai dikecam oleh berbagai pihak.

Dikutip dari Indikator Papua.com pada Senin, 25 Januari 2021, berikut ini pernyataan klarifikasi yang diduga berasal Ambroncius, yang saat ini beredar luas di sejumlah paltfon sosial media :

Baca Juga: Empat Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Si Dia Ketagihan Tanpa Kesakitan, Patut Dicoba Pasangan Sah

KLARIFIKASI dari  DRS. AMBRONCIUS I.M NABABAN, MM DGN OKNUM YG MENOLAK VAKSIN SINOVAK. ( Sdr. Natalius Pigai )Bersama ini Saya Klarifikasi sbb :

1. Memang benar saya yg posting di FB pribadi saya ttg menanggapi berita OKNUM ( Sdr.Natalius Pigai ) yg  menolak Vaksin Covid 19 Merk SINOVAK dan menyatakan di media bahwa oknum tsb  tdk percaya pada vaksin Sinovak yg disuntikkan ke Presiden RI dan memilih utk membeli vaksin merk lain dari Luar Negeri.

2. Membaca tulisan tsb.  hati saya sangat marah , karena begitu tegahnya ia menyerang Jokowi disaat Presiden ingin membuktikan kepada rakyat Indonesia bahwa vaksin Sinovak ini Aman dan Halal utk disuntik ketubuh manusia.memang hak azasi semua orang menolak divaksin, tapi jgn ikut memprovokasi orang lain dgn narasi yg dibangun seakan2 Vaksin Sinovak ini tdk aman buat manusia.

Baca Juga: Bangkitkan Antusiasme Jamaah Umrah, Otoritas Arab Tetapkan Batasan Usia, 18-60 Tahun Bisa Umrah

3. Jadi postingan saya pribadi  kepada Oknum tsb hanyalah kritik utk pribadi  oknum tsb dan bukan ditujukan ke masyarakat Papua.( walau kritik saya tsb sangat tajam, agar oknum tsb jangan sampai memprovokasi rakyat utk menolak di vaksin Sinovak, itulah tujuan saya. )

4. Dlm hal ini sebelumnya saya memohon maaf kepada Masyarakat papua, mungkin ada yg tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas apalagi melakukan Rasis. ( ini sangat tdk mungkin saya lakulan, karena saya juga sdh diadati di papua  fan diangkat sbg anak papua  dgn acara Lompat piring dan bakar batu di kab. kerom dan Jayapura papua, jadi tdk mungkin saya melukai hati masyarakat papua yg sangat saya cintai.ini hanya terhadap oknum yg ketepatan ia anak Papua juga  )ini benar2 ditujukan hanya kepada oknum tsb, bukan kepada masyarakat papua secara keseluruhan.

Baca Juga: Kemensos Kucurkan Bansos Bagi Anak dan Ibu Hamil, Simak Besaran Nilai dan Syaratnya Berikut

5. Saya benar2 dgn hati yg tulus memohon maaf kepada masyarakat papua. mhn hal ini tdk menjadilan kita jadi salah pengertian.dan mudah2an hal ini dapat dimaklumi dan dibukakan pintu maaf yg srbesar2nya buat saya.

6. Saya akan tetap bertanggung jawab, bila oknum tsb ingin  menggugat saya secara hukum, saya tdk akan lari. saya tetap bertanggung jawab kepada oknum tsb bila saya dianggap salah dan melanggar hukum.Tapi intinya saya tdk ada maksud sedikitpun utk melukai hati masyarakat Papua. Untuk itu kepada saudara saya masyarakat Papua, agar dapat memaafkan saya. Terima kasih.Jakarta, 24 Januari 2021.Syaloom,Salam Hormat,DRS. AMBRONCIUS I.M NABABAN,MM.


Dari pernyataan klarifikasi tersebut, Ambroncius Nababan telah menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat di Papua.

Meskipun Ambrosius sudah menyampaikan klarifikasi serta permintaan maaf, namun sejumlah pihak tetap masih bersikeras agar kasus ini diproses secara hukum agar ke depannya tidak ada lagi rasisme di negara ini.(IndikatorPapua)

Rewraite: Elvis

 

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler