Momen Haru, Pesan Terakhir Almarhum Syekh Ali Jaber kepada Putra Sulungnya

14 Januari 2021, 20:24 WIB
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber saat ditemui di rumah duka Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, NTB, Kamis, 14 Januari 20201. /ANTARA/Nur Imansyah/ANTARA

 

PORTAL PAPUA - Sebelum meninggal dunia, bahkan semasa masih hidup, almarhum Syekh Ali Jaber selalu menasihati keluarganya, terutama kepada putra sulungya Al Hasan Jaber, untuk selalu menjaga salat.

Bahkan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, nasihat yang sama menjadi pesan terakhir almarhum kepada putranya Al Hasan Ali Jaber, yakni tetap selalu menjaga salat dan menjaga ibunya.

Saat ditemui di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, Kamis, 14 Januari 2021, Al Hasan Ali Jaber mengatakan bahwa pesan Almarhum dari dulu itu untuk selalu jaga salat, jangan tinggalkan salat karena salat itu tiang agama, dan terutama jangan lupa menjaga ibu serta keluarga.

Baca Juga: Deretan Mobil Honda dan Daihatsu Produksi Tahun 2021 yang Wajib Diketahui

Al Hasan Ali Jaber menambahkan bahwa semasa hidup mendiang ayahnya, Syekh Ali Jaber tidak pernah meminta dirinya untuk meneruskan pekerjaan almarhum, yakni sebagai seorang pendakwah.

Melainkan, pesan almarhum kepada dirinya ialah untuk tetap selalu menjaga salat dan tidak meninggalkan salat.

"Belum ada cuma yang selalu beliau pesan itu jaga salat karena inshaallah kalau salat lancar maka hidup akan dipermudah terus jangan lupa mengkhatamkan Alquran," tutur Hasan seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Yamaha Rilis Yamaha MX King 150 Terbaru 2021, 3 Warnanya Bikin Gereget, Cek Harganya di Sini

Al Hasan Ali Jaber mengaku, dirinya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber. Meski demikian, dirinya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya sang ayah.

Sebelum kembali ke Lombok pada Senin lalu, dirinya lama berada di Jakarta untuk memantau kondisi ayahnya, Syekh Ali Jaber, selama dalam perawatan di rumah sakit.

"Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang, tapi pada Kamis pagi kami dikabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik tapi meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif Covid-19," kata Hasan.

Baca Juga: 5 Tips Memikat Hati Wanita Leo: Jangan Berikan Percikan Cinta yang Kuat

Terkait pemakaman Syekh Ali Jaber, pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan yang terbaik, meski semasa hidup Syeikh Ali Jaber pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok.

"Kalau bisa dimakamkan di Lombok kami akan usahakan tetapi kalau ada halangan dan sesuatu lain hal kita mencari jalan terbaik informasi terakhir dimakamkan di Jakarta atau Tanggerang," ujar Hasan.

Meski demikian, diakuinya pihak keluarga memang berharap agar bisa dimakamkan di Lombok, karena keluarga besar Syeikh Ali Jaber semua ada di Lombok.

Baca Juga: Kalahkan Wakil Kanada Kurang dari 30 Menit, Jonatan Christie ke Perempat Final Thailand Open 2021

"Semua kami lagi berduka insyaAllah almarhum ditempatkan di sisi yang terbaik oleh Allat SWT sekarang kami dan keluarga sore ini mau berangkat ke Jakarta, bersama ibu dan keluarga besar," kata Hasan.

Sementara itu, sepupu sekaligus sahabat dekat Syekh Ali Jaber, Abdurrahman Husain Jaber, mengaku mengenal sosok Syeikh Ali Jaber sosok yang ramah dan santun serta pemurah.

Karena selama masa hidup baik sebelum dan sesudah menjadi pendakwah kondang, almarhum Syekh Ali Jaber selalu membantu orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Memikat Hati Wanita Leo: Jangan Berikan Percikan Cinta yang Kuat

"Pernah di salah satu minimarket pada malam hari beliau membantu seorang ibu yang lagi kesusahan karena memikirkan biaya operasi keluarganya. Oleh Syekh Ali Jaber, ibu yang mengaku kesusahan tersebut diberikan uang Rp5 juta, padahal beliau saat itu tidak mengenal siapa ibu tersebut dan uang yang dibawa Syekh Ali Jaber hanya itu, bahkan setelah itu kondisi ibu itu selama keluarganya mendapat perawatan tetap mendapat perhatian Syeikh Ali Jaber," kata Abdurrahman.

Oleh karena itu, mendapat kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, dirinya teringat dengan jasa-jasa baik Syeikh Ali Jaber yang tidak pernah memandang siapapun orang yang dibantu.

"Kami semua berharap semoga beliau diterima di sisi Allah," kata Abdurrahman.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Akan Memperpanjang Tambahan Subsidi KUR di Tahun 2021

Sementara itu, di rumah duka di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, NTB yang merupakan rumah mertua Syekh Ali Jaber, dipenuhi pelayat yang ingin bertemu pihak keluarga dan menyampaikan turut berbelasungkawa.*** (Elvis Romario)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler