5 Fakta Seputar Meninggalnya Syekh Ali Jaber

14 Januari 2021, 19:32 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia ke-44 tahun. /Instagram.com/@syekh.alijaber/

PORTAL PAPUA-Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia.

Hari ini seluruh warga muslim Indonesia menangis karena kehilangan sosoknya. Berikut 5 fakta menarik sosok Syekh Ali Jaber:

  1. Pria Kelahiran Madinah namun berkebangsaan Indonesia

Syekh Ali dilahirkan pada 3 Februari 1976 silam di Madinah, Arab Saudi. Ia menikah dengan Umi Nadia pada tahun 2008 dan dikarunia dua orang anak.

Baca Juga: 5 Tips Memikat Hati Wanita Leo: Jangan Berikan Percikan Cinta yang Kuat

Meski lahir di Arab, hubungannya dengan Indonesia sangat erat pasalnya salah satu kakeknya meninggal di Lombok, bahkan salah satu kakek ayah dari ibunya merupakan kelahiran Bumiayu dan Lombok.

  1. Sempat dinyatakan positif namun meninggal dalam kondisi sudah sembuh dari Covid-19

Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia di RS Yarsi, Jakarta hari ini Kamis 14 Januari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB. Kabar meninggalnya Syekh Ali disampaikan oleh UStad Yusuf Mansur.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Akan Memperpanjang Tambahan Subsidi KUR di Tahun 2021

Menurutnya Syekh Ali telah menjalani perawatan selama kurang lebih 17 hari di rumah sakit tersebut. Awalnya, Syekh Ali dinyatakan positif Covid-19 namun belakangan ia sembuh dan justeru meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh dari penyakit ini.

Baca Juga: Kalahkan Wakil Kanada Kurang dari 30 Menit, Jonatan Christie ke Perempat Final Thailand Open 2021
"Syekh Ali meninggal dalam kondisi sudah tidak terkena Covid. Meski diawal ia terpapar namun saat meninggal alhamdullilah kondisinya sudah sembuh dari penyakit Covid-19," ucap Ustad Yusuf Mansur di video yang diunggahnya di laman instagram pribadinya @yusufmansurnew, Kamis 14 Januari.

  1. Pernah Mengalami Penusukan

Ulama Syekh Moh Ali Jaber pernah mengalami penusukan. Kejadian itu bermula saat dia sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Minggu, 13 September 2020 lalu.

Baca Juga: Askara Parasady Harsono Jalani Pemeriksaan Lanjutan dalam Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi

Saat itu Syekh Ali Jaber tengah memberikan ceramah. Usai ceramah Syekh kelahiran Madinah itu mengajak warga untuk swafoto (selfi). Namun tak dinyana, mendadak seorang pria tidak dikenal langsung menusuk Syekh Ali beruntung ia dapat menghindari serangan itu.

Namun tangannya terluka sehingga ia harus menjalani perawatan di rumah sakit. Belakangan pelaku penusukan tersebut dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan. 

  1. Warga Arab namun pindah kebangsaan Indonesia.

Syekh Ali adalah pria kelahiran Madinah, Arab Saudi. Sebelum pindah ke Indonesia, fakta bahwa ia adalah warga Arab.

Namun karena kecintaannya kepada Indonesia dan semua keluarganya juga berada di Indonesia yaitu Lombok, iapun memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia.

 Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Semakin Dekat, Segera Lengkapi 6 Berkas Wajib Berikut Ini!

Hal ini diungkapkan oleh sahabatnya Ustad Yusuf Mansur. Menurutnyan sosok Syekh Ali yang merupakan pejuang Quran, dai yang ikhlas karena Imam Ali mau meninggalkan negaranya untuk ke Indonesia dan mau pindah kewarganegaraannya demi Indonesia.

  1. Ingin dimakamkan di Lombok

Viral kembali video wasiat Syekh Ali di media sosial perihal keinginannya yang ingin dimakamkan di Lombok. Berikut kata-katanya dilansir ringtimesbali.com dari video yang diunggah Fiva TV, 14 Januari 2021:

"Ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia sendiri kelahiran Indonesia di Bumiayu, termasuk adiknya juga kelahiran Lombok. Jadi hubungan saya dengan Lombok, bahkan saya bercita-cita ya Allah walaupun saya memilih dan memohon meninggal di Madinah, tapi kalau Ya Allah kalau saya meninggal di Indonesia saya mohon dimakamkan di Lombok," kata Syekh Ali dalam video tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ratusan Santri Pingsan Pasca Divaksin Covid-19?

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini Kamis 14 Januari 2021 sekira pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta.

Ia mengalami kritis pada Rabu malam Kamis dan hendak dipasang alat jantung, namun sayang nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Menurut Ustad Yusuf, Syekh Ali meninggal dunia dalam kondisi sudah sembuh dari Covid-19. ***

Editor: Atakey

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler