PORTAL PAPUA – Empat hari setelah dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja (kunker) di salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia dan dunia, yaitu Bali.
Kunker tersebut merupakan kunker pertama Menparekraf sejak dilantik pada Rabu 23 Desember 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi.
Menparekraf menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangka memastikan protokol kesehatan (prokes) telah dijalankan secara disiplin di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Baca Juga: Jelang Bursa Transfer 2021, Lionel Messi Siap-siap Bereuni dengan Pep Guardiola di Manchester City?
Sehubungan dengan itu, Menparekraf juga akan memprioritaskan aspek kesehatan jika kegiatan pariwisata di Bali kembali dibuka, termasuk bagi para wisatawan mancanegara.
“Aspek keselamatan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi hal utama untuk dijalankan. Kita harus pastikan bahwa kepentingan bangsa dan negara yang kita utamakan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dari ANTARA.
Dalam kunker itu, Menparekraf mengamati secara langsung penerapan protokol kesehatan CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Keberlangsungan Lingkungan) di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, Minggu 27 Desember 2020.
Baca Juga: Cek Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Tottenham Malam Ini Minggu 27 Desember 2020
Menparekraf meninjau secara langsung alur penumpang yang tiba di bandara, mulai turun dari pesawat, validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC), dan surat keterangan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta memantau alur penumpang saat mengambil bagasi.
Selanjutnya, Menparekraf menuju area luar Terminal Domestik dan meninjau layanan tes cepat COVID-19 bagi calon penumpang.
“Kebetulan kita lihat dengan mata kepala sendiri proses penerapan protokol kesehatan yang hanya bertambah tiga detik dari keseluruhan tahapan yang mengacu pada protokol yang sudah ditetapkan. Saya harapkan kepatuhan dari para wisatawan dan para pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah, karena ini untuk kepentingan bersama. Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin,” katanya.
Baca Juga: Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Diiming-iming Portofolio Senilai 1 Miliar Dolar AS
Selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Menparekraf Sandiaga Uno juga akan meninjau penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di berbagai destinasi wisata lainnya di Pulau Dewata hingga Senin 28 Desember 2020.
Selain itu, ia juga dijadwalkan akan bertemu dengan jajaran pemerintah daerah Bali serta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan mendapat masukkan dan kendala-kendala yang dihadapi agar mendapat strategi terbaik ke depannya.
“Ini blusukan, kita bisa melihat langsung standar CHSE yang sudah diinisiasi yang memang harus dicek implementasinya di lapangan. Bali menjadi semacam champion proses reaktivasi pariwisata nasional pasca pandemi,” ujarnya.
Baca Juga: Demi Menjaga Toleransi Beragama di Papua Barat, HMI Kawal Misa Malam Natal di Manokwari
Ia juga optimis bahwa tanda-tanda kebangkitan pariwisata Bali mulai terlihat. Di tengah pandemi sejak Mei 2020, tercatat kedatangan pesawat ke Bali naik 10 kali lipat.
Menparekraf Sandiaga Uno juga yakin bahwa Bali tetap sepenuhnya siap menyambut kunjungan wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru 2021, sekaligus makin siap menyongsong kebangkitan pariwisata.***