Komnas HAM RI Perwakilan Papua Merespon Situasi Intan Jaya, dan Mendukung Penuh Langkah Pj Bupati

- 23 Januari 2024, 15:19 WIB
Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua, Frits B Ramandey,S.Sos.,M.H ketika merespon situasi Intan Jaya ketika di temui di Kantornya, Selasa 23 Januari 2024
Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua, Frits B Ramandey,S.Sos.,M.H ketika merespon situasi Intan Jaya ketika di temui di Kantornya, Selasa 23 Januari 2024 /

Sebelumnya, mantan Gubernur Papua, Alm. Lukas Enembe telah menerbitkan Surat Penghentian Sementara Proses Administrasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) Blok Wabu melalui Surat Nomor 540/2044/SET tertanggal18 Februari 2022.

Pada 18 Januari 2024, ratusan mahasiswa bersama warga di Nabire melakukan aksi untuk menolak penambangan Blok Wabu.

Di hadapan para pengunjung rasa, Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyatakan bahwa Pemprov Papua Tengah, termasuk Pemda Intan Jaya tidak pernah menerbitkan ijin penambangan Blok Wabu.

Pada 18 Januari 2024, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), melalui juru bicara, Sebby Sambom menyatakan melalui keterangan tertulisnya bahwa akan Intens melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dan Polri pada tahun 2024 ini.

Sebby menyatakan bahwa penembakan yang menewaskan seorang prajurit TNI di Kali Mawar, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya dan penyerangan Pos Militer di Titigi, Kabupaten Intan Jaya beberapa hari yang lalu dilakukan oleh TPNPB-OPM.

Sejak tanggal 1 Januari 2024 TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya telah berkumpul dan bersatu untuk melakukan rapat Kodap terkait aksi- aksi penyerangan yang akan dilakukan pada tahun 2024.

Jumat, 19 Januari 2024, terjadi aksi serangan yang diduga dilakukan oleh TPNPB-OPM pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII), terhadap personel Satgas Damai Cartenz, di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Serangan ini mengakibatkan satu anggota polisi atas nama Alfandy Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri.

Korban sempat dibawah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Merespon serangan ini, aparat langsung melakukan penyisiran untuk mencari para pelaku.

Sabtu, 20 Januari 2024, TPNPB-OPM membakar rumah dinas Anggota DPRD Intan Jaya, bangunan pelayanan kesehatan dan beberapa rumah/honai milik warga dan melakukan teror kepada warga setempat di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x