Mesak Manibor Bicara Sektor Unggulan di Kota Jayapura, yang Harus Dikelola dengan Baik Oleh Pemerintah

- 5 Januari 2024, 09:01 WIB
Politisi Papua, Drs. Mesak Manibor, MMT bersama Jansen Monim, S.T., M.M. ketika ditemui di pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Rabu 04 Januari 2024
Politisi Papua, Drs. Mesak Manibor, MMT bersama Jansen Monim, S.T., M.M. ketika ditemui di pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Rabu 04 Januari 2024 /

 

PORTAL PAPUA  - Kota Jayapura, Papua dikenal sebagai Kota yang tidak memiliki tambang maupun hutan yang luas seperti daerah lain yang ada di Papua secara umum.

Hanya mengandalkan sektor parawisata, perdagangan dan jasa guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk sektor pariwisata sendiri di Kota Jayapura menjadi salah satu primadona yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke wilayah itu.

Hal ini membuat politisi Papua Drs. Mesak Manibor, MMT angkat bicara bagimana sektor parawisata yang menjadi unggulan ini harus dikelola dengan baik.

Secara bersama -sama oleh pemerintah Kota Jayapura maupun juga pemerintah provinsi Papua.

"Bagi saya sektor ini memang sangat luar biasa dan menjanjikan yang bisa dikelola oleh siapa saja. Khusus untuk teman -teman yang ada di wilayah Kota Jayapura dari sini kita bisa mendapat pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah secara langsung", ungkapnya ketika ditemui di pantai Holtekamp, Rabu 04 Januari 2024.

Dirinya menyebutkan kalau pemerintah daerah bisa menjaga, melindungi, memperhatikan kebersihan disekitaran pantainya dan dibuat regulasi itu dapat menjamin kelangsungan usaha -usaha.

Dan itu memang sudah dilakukan oleh Pemkot maupun Pemprov Jayapura. Hanya saja kata mantan Bupati Sarmi periode 2011-2016 itu perlu ada pendampingan.

Drs. Mesak Manibor, MMT ditemui saat berada di pantai Holtekamp, Rabu 04 Januari 2024
Drs. Mesak Manibor, MMT ditemui saat berada di pantai Holtekamp, Rabu 04 Januari 2024
Parawisata disini (Jayapura) seperti di Bali. Kalau di Bali kata Mesak Menibor hanya mungkin gedung -gedung (home stay) yang bagus tapi kalau pantai  terbatas di Bali.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x