Jelang Pemilu 2024 Herald Berhitu Imbau Partisipasi Warganya Ciptakan Situasi Kondusif

- 11 Desember 2023, 19:01 WIB
Ketua Ikemal Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu
Ketua Ikemal Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu /



PORTAL PAPUA- Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan secara serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, hanya tinggal menghitung hari ke depannya. Segala bentuk persiapan telah dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Jayapura mengimbau kepada seluruh warga Maluku di Kabupaten Jayapura untuk dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, guna mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai.
"Untuk ciptakan pemilu yang aman dan damai itu wajiblah. Dan, sebagai warga Indonesia kita wajib untuk mendukung pemilu yang aman dan damai. Untuk itu, saya mengimbau kepada semua warga Maluku yang ada di Kabupaten Jayapura agar bagaimana kita menggunakan hak pilihnya secara individual. Artinya, tidak menggiring opini bahwa Maluku ada di pihak A atau B, itu tidak, karena kita netral," demikian diungkapkan Ketua Ikemal Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu, kepada wartawan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 11 Desember 2023.
"Secara organisasi, ya kita netral. Secara individu, ya silahkan masing-masing memilih sesuai dengan hati nurani," ujarnya menambahkan.

Dalam pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg), banyak warga Ikemal (Maluku) di Kabupaten Jayapura yang ikut maju berkompetisi pada pesta demokrasi kali ini.

Sambung Herald, dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, perbedaan pendapat (pilihan) itu hal yang wajar namun dapat dijadikan sebagai pengikat bersama dalam menuju tujuan bersama.
"Masing-masing orang dengan dia punya hak masing-masing, tetapi tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk memasukkan dalam organisasi, itu yang salah. Karena kita punya organisasi paguyuban inikan organisasi kemasyarakatan untuk bagaimana kita saling mendukung, kemudian saling menopang dalam hal suka dan duka," imbuhnya.
"Didalam demokrasi itu berbeda pendapat adalah hal yang biasa. Kita jadikan perbedaan itu menjadi tujuan bersama untuk Indonesia dan Papua khususnya Kabupaten Jayapura," ungkap pria yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura ini menambahkan. (Fan)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah