Ketua Umum DPP GAMKI Sebut Perbedaan Pilihan Hal Biasa

- 11 Desember 2023, 18:55 WIB
Ketua Umum DPP GAMKI Sebut Perbedaan Pilihan Hal Biasa
Ketua Umum DPP GAMKI Sebut Perbedaan Pilihan Hal Biasa /


PORTAL PAPUA- Ketua Umum DPP GAMKI, Marthin Philip Sinurat menyampaikan Pemuda diharapkan mengambil peran dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang.

"Mensukseskan Pemilu bagian dari tanggung jawab bersama. Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa ditengah-tengah masyarakat, karena menjadi sebuah keberagaman negara kita dengan Bhinneka Tunggal Ika," Ucap Ketua Umum DPP GAMKI, Marthin Philip Sinurat usai mengikuti acara Malam Puji pujian Simfoni Natal untuk Indonesia, di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Cendrawasih Trikora Jayapura, Sabtu (9/12).

Dia menegaskan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dihelat, bukan menjadi ajang adu atau unjuk kekuatan tetapi sebagai ajang rakyat untuk menentukan pilihan terbaiknya melalui wakil-wakilnya.

“Pesta demokrasi bukan sebagai ajang saling bermusuh-musuhan, tapi ajang untuk menentukan masa depan Indonesia, teman-teman muda silakan menggunakan hak pilih. Pilih dengan bijak, cerdas, pilih dengan hati nurani tapi perbedaan pandangan itu kemudian cukup hanya di Pemilu, selesai Pemilu kita tetap berdamai, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kita memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan,” pungkasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan GAMKI juga mengadakan sekolah politik, di sekolah politik ini mengajak semua caleg-caleg yang merupakan kader-kader GAMKI mungkin dari partai manapun tidak di beda-bedakan.

"Dalam sekolah politik ini kita berikan bekal kita berikan edukasi, wawasan agar mereka kemudian bisa memiliki strategi untuk bisa menang di legislatif," Jelasnya.

"Kita berharap sebanyak mungkin kader kader bisa terpilih, sehingga nantinya dengan kader-kader terpilih ini mereka bisa berdampak memberi peran yang positif bagi masyarakat," Harapnya.

GAMKI juga membuat lomba lomba khotbah dan renungan harian di mana di dalam lomba mengajak generasi muda untuk memanfaatkan media sosial dengan positif.

"Bagaimana berbagi narasi narasi yang memberikan hal-hal yang positif yang berperan baik bagi masyarakat sehingga jangan hanya kita gunakan media sosial itu hanya untuk saling memaki, saling menghujat, menyebarkan hoax tapi tentu untuk menyebarkan kabar baik bagi masyarakat kita,"tutupnya(**)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah