Dolfinus Kareth Ajak Pemangku Kepentingan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

- 12 Mei 2023, 22:33 WIB
Kepala Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Provinsi Papua, Dolfinus Kareth
Kepala Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Provinsi Papua, Dolfinus Kareth /Musa Abubar/

PORTAL PAPUA - Kepala Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Provinsi Papua, Dolfinus Kareth mengajak pemangku kepentingan menyosialisasikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat supaya mereka mengerti dan memahami.

Dolfinus menyampaikan hal itu disela-sela pembinaan wawasan kebangsaan sekaligus perekaman Pas Lintas Batas (PLB) bagi warga ex-repatrian di Kampung Kwimi, Distrik Arso Kota, Kabupaten Keerom, Jumat (12/5/2023).

Menurut dia, pembinaan wawasan kebangsaan ini sangat penting lantaran belakangan ini pancasila ini sudah tidak ada lagi, sudah tidak menggema lagi, sehingga wawasan kebangsaan, dan nasionalisme itu sudah mulai hilang, terkikis habis.

Baca Juga: BPPKLN Papua Gelar Pembinaan dan Perekaman PLB Bagi Warga Ex-Repatrian di Kwimi

"Untuk itu, kami mau menyampaikan ini kembali kepada masyarakat terutama ex-repatrian,"kata Dolfinus.

Materi wawasan kebangsaan akan disampaikan ke masing-masing kampung dan melibatkan kabupaten, serta para pemangku kepentingan.

"Mari menyosialisasikan wawasan kebangsaan ini kepada masyarakat supaya mereka mengerti dan memahami,"ujarnya.

Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Canangkan Safari Ramadhan Bersama Dewan Masjid Indonesia

Hal surupa juga disampaikan Toni R Giay yang hadir dalam kegiatan itu mewakli Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kabupaten Keerom.

Menurut dia, wawasan kebangsaan sangat penting, untuk itu materi ini perlu diikuti sehingga menjadi warga negara Indonesia yang baik.

Baca Juga: Lanjutkan Safari Ramadhan, Bupati Keerom, Piter Gusbager Bantu Masjid Agung Nurul Huda 500 Juta

"Selama ini banyak warga yang mondar mandir ke Papua Nugini (PNG), banyak petugas tetapi banyak yang lebih pintar dari petugas,"katanya.

"Kami banyak menemukan masyarakat pelintas batas dari Arso Timur keatas,"ujarnya lagi.

Untuk itu, kata dia, wawasan kebangsaan ini membentuk karakter masyarakat, harus patuh kepada pemerintah Indonesia.

Masih terkait wawasan kebangsaan, mewakili Kapolsek Arso Kota Kanit Reskrim Polsek setempat, Aiptu Tandi Rasing menjelaskan sila-sila dalam pancasila yang menjadi dasar wawasan kebangsaan kepada warga Kampung Kwimi.***

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x