Berikan Dukungan Moril, 32 Tokoh Gereja Kunjungi Gubernur Papua Lukas Enembe di Kediaman Pribadi

- 4 Oktober 2022, 20:44 WIB
32 Tokoh Gereja di Papua kunjungi Gubernur Papua, Lukas Enembe di Kediam Pribadinnya, Selasa 04 Oktober 2022 dok (LINTAS PAPUA)
32 Tokoh Gereja di Papua kunjungi Gubernur Papua, Lukas Enembe di Kediam Pribadinnya, Selasa 04 Oktober 2022 dok (LINTAS PAPUA) /

"Saya bilang tidak bisa. Mereka pemimpin gereja dan saya pemimpin wilayah yang mayoritasnya beragama Kristen. Saya pasti akan sering bertemu mereka dan umat Kristen. Bagaimana saya dilarang berkomunikasi dengan mereka?," kata Enembe.

Para pemimpin gereja ini bersimpati atas apa yang dialami oleh Gubernur Papua ini. Mereka sepakat bahwa Enembe seharusnya menjalani perawatan hingga sembuh sebelum menjalani pemeriksaan atas sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dialamatkan kepadanya.

"Kami datang untuk melihat kondisi beliau (Gubernur) secara langsung. Dan memang kami lihat beliau dalam keadaan sakit dan sedang menjalani perawatan dokter. Kita berharap sebenarnya beliau bisa berobat ke Singapura. Tetapi beliau sudah menyampaikan bahwa beliau sudah dilarang berobat ke Singapura," ujar Ketua Sinode GKI Tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu.

Sementara Ketua umum PGGP Provinsi Papua, Pdt Hiskia Rollo mengatakan gereja belum memberikan pandangan dan pendapat selama ini tentang persoalan yang dihadapi oleh Gubernur Enembe karena belum bertemu secara langsung dan mendengarkan langsung dari Enembe.

"Kami belum mengeluarkan sikap, karena kami belum mendengar informasi seperti ini (yang disampaikan langsung oleh Gubernur Enembe). Jangan sampai pernyataan yang kami keluarkan berbeda dengan kenyataan lapangan," kata Pendeta Rollo.

Pendeta Rollo mengatakan setelah melihat dan mendengarkan langsung, PGGP akan segera mengeluarkan sikap gereja.

Pastor Konstatinus Bahang OFM yang mewakili Uskup Jayapura mengatakan mendapatkan keadilan hanya bisa didapatkan melalui proses yang adil juga.

"Orang tidak dalam keadaan normal, tidak dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan siap dalam menghadapi tekanan dalam pengadilan. Sehingga yang pertama-tama harus diperjuangkan adalah kesehatan (Gubernur Enembe). Sehingga keadilan yang didapatkan itu akan seadil-adilnya untuk memperjuangkan martabat manusia itu sendiri, dalam hal ini Gubernur Papua," kata Pastor Bahang.

Usai berdialog dengan Gubernur Enembe, para Ketua Sinode, pengurus Sinode dan perwakilan Keuskupan Jayapura bersama-sama mendoakan Gubernur Papua sebelum mengakhiri kunjungan mereka.***

Halaman:

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x