Kepala Kampung Yakonde, Yakup Daimoe Pastikan Tempat Ibadah Bagi Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara

- 22 September 2022, 10:14 WIB
Kepala Kampung Yakonde, Yakup Daimoe, siap memberikan pelayanan peribadatan kepada peserta  peserta sarasehan  Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022.
Kepala Kampung Yakonde, Yakup Daimoe, siap memberikan pelayanan peribadatan kepada peserta peserta sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022. /Irfan / portal papua/

 

PORTAL PAAPUA  - Kepala Kampung Yakonde, Yakup Daimoe, menegaskan, bahwa sarana peribadatan atau tempat ibadah bagi peserta sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022 sudah tersedia.

Bagi umat Kristen, ada di Gereja Ebenheazer. Sedangkan umat Non Kristen, akan disiapkan rumah warga untuk dijadikan tempat ibadah.

Baca Juga: Apakah Tugas Mahfud MD Umumkan Harta Kekayaan Orang Lain ?, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pertanyakan Hal Itu

“Kami menyadari bahwa tamu-tamu yang datang untuk mengikuti KMAN VI ini dari berbagai agama dan suku, sehingga tempat ibadah juga akan kami siapkan. Baik di gereja dan juga satu ruangan yang akan dijadikan Musholla untuk sholat bagi tamu yang beragama Muslim,” ucap Yakup Daimoe.

Keindahan Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua,  berada di pinggiran Danau Sentani.
Keindahan Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, berada di pinggiran Danau Sentani.

Hal senada juga disampaikan Kepala Suku Douge Imea, Donald Tungkoye, sebagai juru bicara Ondoafi Kampung Yakonde.

“Khusus untuk ibadah, kami ada memiliki satu unit gereja untuk peserta yang beragama Kristen. Sedangkan, untuk peserta yang beragama Muslim juga kami akan sediakan satu ruangan untuk dijadikan Musholla, sehingga peserta sarasehan bisa mengunakan ruangan itu saa waktu sholat tiba,” kata Donald Tungkoye.

Bagi umat Kristen, ada di Gereja Ebenheazer. Sedangkan umat Non Kristen, akan disiapkan rumah warga untuk dijadikan tempat ibadah.
Bagi umat Kristen, ada di Gereja Ebenheazer. Sedangkan umat Non Kristen, akan disiapkan rumah warga untuk dijadikan tempat ibadah.

Dijelaskan juga, makanan pun akan disediakan secara terpisah. Ada menu makanan untuk umum dan ada menu khsusus untuk peserta yang beragama Muslim.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: LintasPapua.com KMAN Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x