Ukuran Rohani Manusia Tidak Bisa Diukur Dari Status Sosial, Ukuran Rohani Adalah Kehidupan Yesus

- 18 September 2022, 07:00 WIB
Motivasi Iman Kristen.
Motivasi Iman Kristen. /lintaspapua.com/

 

Jika masih hidup biasa-biasa saja seperti layaknya anak dunia, maka kita belum menjadi manusia rohani. Sayangnya, kita sudah telanjur terbiasa menganggap wajar gaya hidup atau cara hidup, filosofi, prinsip-prinsip yang sebenarnya tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Baca Juga: Kenapa Harus Takut ??, Karena Tuhan Yesus Berjalan Bersama Kita

Apa yang kita serap dari dunia sejak kecil, itu membangun niat, hasrat, cita-cita, dan selera. Inilah kedagingan.

Apa pun itu, walaupun kelihatannya baik, tetapi kalau tidak sesuai dengan kehendak Roh Kudus, itu kedagingan. Tuhan Yesus mengatakan: “makanan-Ku melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”

Ia tidak mengatakan “kehendak-Ku,” melainkan “kehendak Bapa.” Ini namanya hidup menurut Roh atau di dalam Roh, bukan di dalam daging. Ini telah dijalani oleh Tuhan kita, Yesus Kristus. Firman Tuhan mengatakan agar kita memiliki pikiran dan perasaan seperti Kristus.

 

Dalam pergumulan hidup Rasul Paulus, ia sampai pada tingkat “hidupku bukan aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku.” Dalam perjalanan sejarah kehidupan, juga dalam perjalanan sejarah gereja, hal-hal seperti ini menjadi lenyap atau tidak tampak.

Baca Juga: Jangan Ragu Berbagi Beban Bersama Tuhan

Yang muncul yaitu perdebatan teologis, saling mengucilkan, kutuk-mengutuk, mengatai yang lain sesat, dan sebagainya. Kita tidak mau ikut berdebat atau argumentasi, tetapi kita mau kembali kepada Injil yang sejati.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x