Tokoh Pemuda Papua, Steve Mara Menilai Langkah Pemerintah Melakukan Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat

- 10 September 2022, 20:35 WIB
Tokoh Pemuda Papua, Steve Mara Menilai Langkah Pemerintah Melakukan Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat
Tokoh Pemuda Papua, Steve Mara Menilai Langkah Pemerintah Melakukan Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat /Septa/

Selain itu, jika kita lihat Subsidi yang diberikan oleh pemerintah setiap tahun mengalami kenaikan dan beban ditanggung oleh APBN kita, seperti BBM jenis Solar harga lama Rp. 5.150 harga baru Rp. 6.800 sedangkan angka keekonomiannya adalah Rp. 13.950. Pertalite harga lama Rp.7.650 harga baru Rp. 10.000 sedangkan berdasarkan nilai keekonomiannya adalah Rp.14.450. jadi tetap ada selisih dan pemerintah masih menanggung subsidi dari harga baru.

Dari sisi lain, kita dapat lihat saat ini nilai tukar rupiah melemah ada dikisaran Rp. 14.833 per Dolar dan harga minyak dunia yang terus mengalami penyesuaian dengan rata USD 97 per barel maka subsidi akan tetap melonjak. Subsidi yang awalnya ada dikisaran Rp. 152 Triliun saat ini melonjak hingga Rp. 502 Triliun bahkan kata Menteri keuangan Subsidi akan naik hingga Rp. 653 Triliun.

Kebijakan subsidi untuk BBM ini tidak tepat sasaran jika mau terus dilanjutkan, bahkan saya berani usulkan pemerintah tidak perlu lakukan subsidi, biarkan harga BBM di Indonesia disesuaikan dengan perhitungan keekonomian yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia Ibu Sri Mulyani.

Namun jika memang pemerintah ingin melakukan subsidi, saya tawarkan solusi pemerintah bisa melakukan subsidi parsial, artinya ada daerah dan kendaraan tertentu yang tidak diberikan subsidi dan diberikan subsidi. Contohnya kendaraan angkutan umum perlu diberikan subsidi namun mobil dengan tipe kelas A dab B atau mobil mewah harus diberlakukan harga penuh.

Berlaku juga untukk kendaraan bermotor roda dua dengan merk tertentu yang pembeliannya diharga 40 juta keatas tidak perlu disubsidi oleh pemerintah, sedangkan motor tipe standar dapat disubsidi pemerintah.

Atau dapat diterapkan untuk daerah, daerah dengan indeks pembangunan baik dengan rata-rata orang mampu dan UMP baik, tidak perlu dilakukan subsidi, demikian jika daerah tersebut masih dalam tahapan pembangunan seperti daerah otonomi baru dan ibu kota negara, bisa dilakukan pemberian subsidi dengan kisaran harga yang dihitung berdasarkan kebutuhan dasar.

Saya Steve Mara dari Papua mengajak anak-anak muda untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan diri dan kepentingan orang banyak khususnya dalam masa penyesuaian BBM ini, kita boleh mengkritisi kebijakan, tetapi marilah gunakan alasan yang logis dengan cara-cara yang cerdas dan bermartabat.

Kita harus dukung segala kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar bangsa kita bisa melangkah ke arah yang lebih baik. Semua pengambil kebijakan di tingkat pemerintah pusat bahkan Presiden kita Yth. Pak Joko Widodo saya yakini tidak pernah memiliki niat untuk menyengsarakan rakyatnya pasti ada pertimbangan yang banyak untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Septa Kulsumawulan

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x