Kejadian beberapa waktu lalu tersebut, menurut Danrem adalah hal yang luar biasa. “Menurut saya, ini adalah pertemuan yang tidak biasa namun menghasilkan sebuah kebahagiaan bagi anak-anak,” tutur Danrem.
Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan kunci dari Ahli Waris pemenang gugatan atas lahan SMPN 1 Sentani, Arthur Ondi, kepada pihak sekolah yang diterima oleh kepala sekolah SMP N 1 Sentani Yokbeth Wally, M.Pd.
Nelson Yohosua Ondi mewakili Ahli Waris menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo yang telah menyelesaikan persoalan masalah sewa lahan SMPN 1 Sentani melalui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang telah membantu membayarkan uang sewa kepada kami Ahli Waris Pemenang atas gugatan kepemilikan Lahan SMPN 1 Sentani ini,” ucapnya.
Salah satu guru, Dolfina Ohee mengungkapkan kegembiraannya atas dimulainya kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Saya sangat senang sekali karena bisa kembali ke sekolah awal. Selama ini kami melaksanakan proses belajar mengajar di SD Abeale 1 dan 2, SD YPK Martin Luther dan SD Kemiri mulai dari jam 13.00 siang sampai jam 15.00 sore,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar kedepan tidak ada lagi kasus seperti ini. “Kami berharap SMPN 1 Sentani tidak dipindahkan dari Kota Sentani sebab kami satu-satunya sekolah negeri di sini, sehingga kami bisa bersaing dengan sekolah-sekolah swasta yang ada di Kota Sentani ini,” harapnya.
Sementara itu salah satu siswa, Beni, menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo sehingga mereka bisa kembali lagi ke sekolahnya. “Saya sangat senang bisa kembali ke sini, jadi kami bisa masuk pagi lagi, tidak masuk siang seperti di sekolah sementara kemarin. Kami mau disini di sekolah SMPN 1 Sentani,” ujarnya.***