Network
PORTAL PAPUA - Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan Konsultasi Nasional (Konas) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), yang bakal digelar pada tanggal 23-27 Agustus 2022, di Kota Jayapura.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Uncen, saat menerima kunjungan dari Panitia Konas GMKI 2022 Papua, diruang kerjanya, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Kenapa Harus Takut ??, Karena Tuhan Yesus Berjalan Bersama Kita
"Terimakasih atas kunjungan dari kaka-kaka Panitia Konas GMKI kepada kami pihak Uncen. Dan pada hakekatnya saya sebagai Rektor Uncen, kami mendukung penyelenggaraan kegiatan Konas GMKI 2022 Papua. Kami pun siap, dan mengapresiasi kegiatan GMKI ini, dalam memberikan pemikiran-pemikiran konstruktif demi kemajuan Papua, juga Indonesia," ujar Rektor Universitas Cenderawasih Papua Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT
Sebut Rektor sembari menegaskan, pihaknya siap membantu kegiatan GMKI, dan siap melakukan apa yang bisa mereka lakukan dalam mendukung serta mensukseskan Konas GMKI 2022 Papua.
Sementara itu, Ketua Panitia Konas GMKI 2022 Papua, Benyamin Arisoy, SE., M.Si, bersama Sekretaris Panitia Konas GMKI 2022 Papua, Cristian Sohilait, ST, M.Si, serta beberapa anggota kepanitiaan lainnya dalam kunjungan tersebut menuturkan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan, kepada Rektor Uncen, yang boleh menyediakan waktu, guna menerima audiensi dari Panitia Konas GMKI 2022 Papua.
Maksud dan tujuan audensi tersebut, tutur Benyamin Arisoy, untuk menyampaikan beberapa pergumulan terkait situasi dan kondisi lokal di Papua belakangan ini, seperti aspek keamanan, HAM dan sosial ekonomi, yang menjadi atensi GMKI dalam Konas nanti.
Baca Juga: Marilah Kepada Tuhan Semua Yang Letih Lesuh dan Berbeban Berat, Tuhan Memberkati dan Beri Jalan Keluar
Selain itu, tegas Arisoy, juga aspek rentan kendali pelayanan pemerintahan, seperti beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, yang tengah menjadi atensi pemerintah pusat di Papua.
Initinya dalam Konas GMKI nanti, ujar Benyamin lagi, para peserta bakal berdiskusi, membahas, dan menyepakati berbagai aspek dalam dinamika kebangsaan, mulai dari aspek keamanan, HAM dan Sosial Ekonomi, serta DOB di Papua. Karena GMKI hadir untuk melihat kepentingan masyarakat.
"Kami juga berharap pak rektor dapat memberikan materi gambaran kondisi kita di Papua baik di pergeruan tinggi dan pemikiran-pemikiran umum demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat kita di Papua. Sehingga pikiran-pikiran baik rektor dapat disampaikan kepada peserta dalam Konas GMKI," pungkasnya.***
