Don't Be Insencure (Jangan Merasa Tidak Aman)

- 2 Juni 2022, 07:40 WIB
/

PORTAL PAPUA -  Hampir setiap orang pernah mengalami insecure. Namun pada sebagian orang, perasaan insecure ini terjadi terus-menerus, yang jika dibiarkan akan menghambat seseorang untuk berkembang. Insecure dapat terjadi karena pernah mengalami kegagalan, mendapatkan penilaian kurang baik, atau akibat adanya ekspektasi yang terlampau tinggi namun tidak terwujud.

Baca Juga: Bangun Energi Positif Untuk Kemajuan Keerom, Bupati Piter Gusbager Rayakan Halal Bihalal Bersama Masyarakat

Dalam bacaan Alkitab, Hakim-Hakim 6:11-16, kita mendapati sosok Gideon, yang mengalami perasaan insecure. Hal itu tampak dari jawaban Gideon, "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? ... Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil, akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." (ayat 13) Tetapi menarik untuk memperhatikan jawaban Tuhan secara langsung terhadap Gideon. Gideon yang merasa kecil dan penakut dikuatkan oleh Tuhan dengan berkata, "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.", "Tetapi Akulah yang menyertai engkau." (ayat 16) Hal ini sepatutnya menyadarkan kita, betapa Tuhan ingin kita yakin dan percaya diri dalam menjalani hidup ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Taman Renungan Bung Karno

Jika kita sedang merasa insecure, ketahuilah bahwa tidak ada hal baik yang kita peroleh dari rasa insecure tersebut. Hari ini putuskanlah hidup dalam kemenangan. Firman-Nya berjanji bahwa Ia tak pernah memberikan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kuasa. Ia ingin kita hidup dalam kekuatan, kemenangan, dan terobosan. Itu sebabnya kita harus mengalahkan berbagai perasaan insecure. Sadarilah bahwa setiap kita teramat berharga, hingga Yesus rela mati demi menyelamatkan kita. Jika Tuhan sendiri memperlakukan kita berharga, alangkah bodohnya jika kita dibelenggu perasaan insecure. Hiduplah dengan percaya diri, tentunya kepercayaan diri yang didasarkan pada kekuatan Tuhan dan kebenaran-Nya. Gantikanlah perasaan malu dan tidak percaya diri, menjadi perasaan yang percaya penuh pada janji-janji kebenaran firman Tuhan. [RS]

DOA: “Bapa di Surga, firman-Mu berjanji bahwa Engkau memberikan kepada kami roh yang membangkitkan kekuatan, dan bukan roh ketakutan. Kami mau berjalan dengan pimpinan Roh Kudus untuk hidup dan berjalan dalam janji firman Tuhan, yaitu Roh kemenangan, damai sejahtera dan sukacita dan selalu memuliakan Engkau, Bapa di Surga. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa, Amin!”***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Renungan Harian Kristen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x