Dia berharap prosesnya tak menemui kendala, sebab Pemprov Papua wajib menggenjot sekitar 40 persen APBD tahun ini, harus melakukan belanja produk dalam negeri yang kemudian dijabarkan dalam belanja E Katalog lokal.
Baca Juga: Usai Terpilih Pimpin HKTI Papua, Piter Gusbager Mohon Dukungan Semua Pihak Bangun Kemajuan Petani
"Sebab kalau tidak nantinya bisa berpengaruh pada APBD kita di tahun berikutnya, apabila target 40 persen belanja produk dalam negeri dalam APBD ini tidak tercapai," pungkas ia.
Diketahui, E-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari pelbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah terkait dengan keperluan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. ***