Tolak Pemekaran Provinsi Papua Utara!! LSM dan Ormas Minta Bupati Biak Fokus Urus Masyarakat Saja

- 19 April 2022, 16:50 WIB
Direktur TAPAK-Indonesia, Joey Lawalata, SE. Richard (PP)
Direktur TAPAK-Indonesia, Joey Lawalata, SE. Richard (PP) /

Ruang atas kepemilikkan hak ulayat dan adat akan menjadi sempit bagi kepentingan warisan generasi adat dan penerus daerah.

Membunuh secara perlahan hak berekspresi masyarakat adat untuk menikmati hasil dan menjadi tuan di negeri sendiri.

Baca Juga: Dulu Jadi Korban KDRT, Kini Jadi Motivator, Ketua Tani, Hidup Harmonis

"Hentikan segala bentuk perjuangan pembentukan dan pemekaran Provinsi Papua Utara. Fokus pada penyelesaian Visi -Misi kepala daerah dan Visi-Misi daerah yakni, "Biak Numfor yang religius, berkarakter dan berbudaya sehingga sumbu pertumbuhan yang berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian" tutur Direktur TAPAK-Indonesia itu lagi.

Baca Juga: Maria Louisa Rumateray, Itulah Sosok Dokter Terbang Yang Melayani Kesehatan di Pedalaman Papua

Misi: Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan ekonomi kreatif dan pemanfaatan potensi keunggulan daerah.

"Lepas jabatan Bupati dan Ketua DPRD jika ingin terus memperjuangkan DOB yang jelas-jelas sudah ditolak oleh Pemerintah Pusat," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x