Hadiah yang disediakan panitia untuk juara lomba hingga doorprice untuk masyarakat juga cukup besar dan beragam. Diantaranya ada uang tunai Rp. 20 juta rupiah, Rp.15 juta, dll. Sementara hadiah doorpice mulai kulkas, mesin cuci, TV layar datar, kipas angin dan lain-lain.
Pada kegiatan ini, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, juga menerima penghargaan berupa sertifikat apresiasi yang ditandatangani oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dan diserahkan oleh Plt. Kemenag Kabupaten Keerom.
Dise-sela kegiatan, dalam sebuah sesi wawancara, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengemukakan bahwa kegiatan digelar dalam rangka HUT Kabupaten Keerom ke-19 yang kali ini mengambil tema Karya Tanpa Batas di Negeri Tapal Batas.
"Adapun motto pembangunan Piter Wahfir yaitu Kwembo Kentekei Girgura Kentsuwri, ini adalah spirit dalam kerja nyata, dengan strategi utama adalah percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Keerom, mulai dari batas utara yaitu Alang-alang Raya di Distrik Skanto hingga batas paling selatan yaitu di Milky Distrik Towe,"ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa Keerom adalah rumah besar bersama bagi 70.000 warganya dan menjadi tempat ibadah bagi semua agama dan juga ruah bagi semua suku bangsa, ada di Keerom. Karenanya ia mengajak agar semua pihak untuk bersatu dalam mendukung pembangunan di Keerom.
" Saya atas nama pribadi dan Pemkab Keerom, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, unsur TNI-Polri, BUMN/D dan mitra, juga insan media serta semua pihak yang telah mendukung pembangunan Keerom selama 19 tahun ini,"Lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Pastikan Program Tanggul Pengendali Banjir Terealisasi Baik
Ia juga menjelaskan bahwa selain pencanangan HUT Kerom yang pada puncak acara nanti akan dilaksanakan di Semografi (Distrik Web) pada 12 April mendatang, kemarin juga dilaksanakan pencanangan Keerom sebagai tuan rumah PESPARAWI XIV tahun 2024.