Kampung Demoikisi, Kampung Berbatu Koral, Jika Diinjak Bunyi

- 9 April 2022, 17:38 WIB
Kampung Demoikisi, Kampung Berbatu Koral, Jika Diinjak Buny. Richard (PP)
Kampung Demoikisi, Kampung Berbatu Koral, Jika Diinjak Buny. Richard (PP) /

PORTAL PAPUA - Kampung Demoikisi, itulah nama dari salah satu kampung di wilayah Pemerintahan Kabupaten Jayapura, Papua, yang secara administrasi berada diwilayah Pemerintahan Distrik Yokari, yang akses transportasinya mengunakan motor tempel atau motor Jhonson, dengan menempuh jarak perjalanan sekitar 15 menit dari dermaga laut, di Distrik Depapre.

Selain memiliki kehidupan ketetataan adat yang kuat, serta sebagai kampung religius, kampung ini juga memiliki fenomena alam yang menakjubkan, lantaran memiliki batuan koral, yang jika diinjak bunyi.

Baca Juga: Menuju Penyelengaraan KONAS GMKI 2022 di Papua, Panitia Gelar Rapat Perdana

Secara geografis Kampung Demoikisi berada disela-sela
gunung, yang berstruktur pantai bergelombang, dan memiliki hamparan tepian pantai yang pendek, berbatuan krikil.

Menurut salah satu masyarakat setempat, Simson Matesaray, kampung ia tinggali mulai ada sejak Tahun 1991.

"Ia kampung kami ini ada sejak Tahun 1991, yang hingga saat ini jumlah masyarakatnya sudah ratusan jiwa, terdiri dari 10 suku (marga) besar yakni, Matesaray-Odoapo, Takaietouw, Hortumilena, Yomilena, Soningdeme, Yerisituow, Yarosarai, Wapumilena, Kespo, Oyei-Yerisituow, Kwasuna," ucap Simson Matesaray, kepada Portal Papua.Com, Sabtu 9 April 2022.

Baca Juga: Bosan Dihutan, 2 Anggota TPNPB-OPM Kembali ke NKRI

Ditanya soal, Kampung Demoikisi, berada ditepian pantai, tidak berpasir, tapi berbatuan?, ia menyebutkan pada umumnya ditempat lain, dimana di wilayah pesisir, pada umumnya pantai hamparan pasir, namun berbeda dengan Kampung Demoikisi yang justru berbatu krikil hitam.

"Keseluruhan tempat tinggal kami berbatuan krikil, yang ketika kami jalan diatasnya, batu-batu krikil ini berbunyi," ujar Simson.

Sekedar diketahui, di Kampung Demoikisi masyarakatnya sangat ramah terhadap orang asing (atau orang yang datang ke kampung mereka).

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x