Network
PORTAL PAPUA - Kepolisian resort Polresta Jayapura Kota, berhasil membekuk tujuh tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) organ Papua merdeka, yang kian melakukan aksi-aksi demonstrasi di Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura.
Mereka ditangkap, Kamis (24/3) oleh tim gabungan Polresta Jayapura Kota.
Baca Juga: Laga Persipura Jayapura Menjamu PSIS Semarang, Mengalami Perubahan Jadwal Bertanding
Dari tujuh orang itu, ada satu nama yang memang menjadi incaran kepolisian setempat, yakni Buchtar Tabuni, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan West Papua (Chairman of the West Papua Council) dari pemerintahan sementara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Menurut Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas, Kamis (24/3) pagi mereka ditangkap. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Polresta Jayapura Kota. Selain Buchtar Tabuni, ada juga nama Bazoka Logo selaku pimpinan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan lima nama lainnya.
Baca Juga: Dua Laga Tersisa Persipura di BRI Liga 1, Jack Komboy: Adalah Partai Final
"Ada tujuh orang yang kami tangkap, salah satunya Buchtar Tabuni, ada juga nama Bazoka Logo, serta Jekson Wakerkwa, Yohanis Wandikbo, Gilbert Kogoya, Lawe Wandikbo dan Kibo Telenggen," ujar
Kapolresta Jayapura Kota itu.
Sebut Kapolresta, pihaknya sedang melakukan patroli rutin. Dan mendengar ada agenda rapat, atau pertemuan yang dilakukan kelompok masyarakat. Saat itu ada anggota kami yang berpakaian preman yang menyapa, tapi justru dikeroyok hingga diambillah tindakan tegas.
Baca Juga: Ini Wejangan Senior Persipura, Spirit Penguatan Bagi Tim Mutiara Hitam di Dua Laga Tersisa
Ia menambahkan, tindakan tegas yang dilakukan polisi adalah mengamankan anggotanya yang sempat dikeroyok sambil melakukan pembelaan diri. Ada ketegangan saat didatangi aparat dan terjadi baku pukul hingga dua anggota polres ada yang terluka.
