Network
PORTAL PAPUA - Manajemen Persipura Jayapura, secara resmi menunjuk Rudy Maswi sebagai manajer untuk menangani tim kebanggaan masyarakat Papua itu.
Penunjukan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran Manajemen Persipura Jayapura, secara resmi telah menerima hasil penetapan Sidang Komite Disiplin tetanggal 8 Maret 2022 terkait sanksi hukuman kepada tim Persipura Jayapura, tentang pelanggaran, dimana tidak hadir di tempat pertandingan, serta menolak untuk bertanding, meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya.
Selain itu tim kebanggaan masyarakat Papua ini juga, dikenakan sanksi hukuman, berupa kalah 0-3, dan pengurangan nilai 3, serta denda Rp. 250.000.000.
Tak hanya itu, manajer tim Persipura Jayapura, yakni, Arvydas Ridwan Madubun pun dikenakan sanksi, berupa hukuman pelarangan untuk tidak beraktivitas selama 12 bulan, dan denda Rp 50.000.000.
Sanksi terhadap eks manajer Persipura Jayapura itu, lantaran ia dinilai aktif sebagai orang yang menyuruh, agar tim Persipura Jayapura untuk tidak hadir dalam pertandingan, saat Persipura Jayapura melawan Madura United FC, 21 Februari 2022 lalu, pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.
Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, yang dikonfirmasi, Rabu 9 Maret 2022, membenarkan hal tersebut.
"Tadi kami sudah terima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka, ada 2 surat keputusan, yaitu kepada tim, dan kepada manajer," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.
Tomi menyebutkan, kepada tim keputusannya kalah 0-3 atas Madura United, dikurangi 3 poin, dan denda Rp.250 Juta.
"Kepada manajer, disanksi 12 bulan dan denda Rp.50 Juta.
Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura itu.
