Sebab itu, Yanto Eluay mengatakan, masyarakat Papua atau kelompok-kelompok yang mengklaim sebagai bagian dari rakyat Papua ketika hendak kembali melakukan aksi demo menolak DOB itu, jangan sampai membuat situasi tidak aman dan kondusif diatas wilayah hukum adat Suku Sentani.
"Kami tegaskan jangan sampai membuat situasi tidak aman dan kondusif diatas wilayah adat kita Suku Sentani, jika kembali melakukan aksi demo menolak pemekaran wilayah di Papua. Kota Sentani sampai Kota Jayapura di Waena itu merupakan wilayah adat suku Sentani," tegas Yanto Eluay yang juga Ketua Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P4) Provinsi Papua ini.
"Jadi, kami dengan tegas menolak dan mengimbau kepada masyarakat jangan melakukan hal-hal yang justru membuat ketidaknyamanan atau mengganggu keamanan dan kedamaian masyarakat yang ada diatas wilayah adat kami. Apapun itu tujuan aksi demo, kami minta agar jangan ada yang memperkeruh atau mengacaukan kedamaian, keamanan dan kenyamanan serta ketertiban diatas wilayah hukum adat Suku Sentani," tutup Yanto Eluay, yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini, didampingi Ondofolo Ifale Jhon Suebu dan Ondofolo Yahim Noak Felle. ***