Network
PORTAL PAPUA - Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemkab Keerom memasuki tahapan akhir. Yaitu dengan dilaksanakannya Test Wawancara akhir yang dipimpin langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP.
Lebih dari 50 peserta mengikuti Test yang dilaksanakan selama dua hari (17 dan 19 Februari 2022) di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom.
Pada kesempatan ini Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP., didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPT, MSi, memberikan Pertanyaan dan materi Wawancara Seputar Visi Misi Pemkab Keerom 2021-2026 serta materi tentang menjadikan pemerintah yang bersih dan bebas dari praktik-praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Selain itu juga bupati mengajukan pertanyaan seputar loyalitas, jujur dan disiplin pegawai. Tak jarang bupati mengorek langsung tentang praktik pungli dan praktik KKN lainnya.
"Apakah anda mengikuti Lelang Terbuka pejabat eselon II ini mendapat janji atau memberi janji tertentu, diminta untuk membayar atau praktek KKN lainnya,"tanya bupati, kemduian para peserta pun menjawab tidak dengan tegas.
Usai melakukan test wawancara akhir, Bupati memastikan bahwa proses Lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemkab Keerom bebas dari pungli dan praktik KKN.
"Sebagai calon pimpinan SKPD mereka harus menjadi teladan dan mempraktekkan keteladanan, maka saya tegas jika ada yg coba coba hal itu, pasti akan 'putus' saat itu juga,"Lanjutnya.
Usai kegiatan, Bupati kepada media ini menyampaikan bahwa proses Lelang Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Keerom bersih dari praktik - praktik KKN.
