Network
PORTAL PAPUA - RESENSI BUKU NAHKODA TANGGUH DI TENGAH BADAI .
Teladan & Leadership Ketua KPU Arief Budiman 2017-2021
Judul Buku : Nakoda Tangguh Di Tengah Badai, Teladan dan Leadership Ketua KPU Arief Budiman 2017-2021
Penulis : Nugroho Noto Susanto, dkk.
Penerbit : Penerbit Samudera Biru
Editor : Widiyono Agung S.
Desain Sampul : Narto Anjala
Layout : Fadhal Akhyari
Terbit : November 2021
Tebal : xxii + 168 hlm 14x20 cm
ISBN : 978-623-261-314-0
Harga : –
Saya baru baca buku Nahkoda Tangguh di tengah Badai, Teladan dan Leadership Ketua KPU Arief Budiman 2017-2021 terbitan 2021 Tahun lalu.
Fakta dan kami keluarga dari sambang sampai Merauke mengenal bahwa Bapak Arief Budiman adalah sosok penyelenggara Pemilu yang Paripurna. Bersama Komisioner lain, ia sukses menahkodai kapal besar KPU melewati serangkaian gelombang pasang serta hantaman badai disetiap tahapan pemilu dan berhasil menghelat Pemilu paling rumit di dunia.
Selain kepemimpinannya yang visioner dan berintegritasnya yang tidak pernah diragukan, Arief Budiman juga merupakan sosok yang tidak pernah diragukan, Arief Budiman juga merupakan sosok yang humanis dan rendah hati. Perpaduan sisi kepemimpinan dan sisi humanis yang dimiliki, dituangkan secara apik oleh para koleganya melalui buku ini.
Buku ini mengulas bermacam-macam, ada yang Ilmiah dengan refrensi-refrensi dan ada yang tulisannya narasi pemikiran murni yang dialaminya, terhadap pengalaman bersama ketua KPU Arief Budiman atau kesan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Ternyata semua memberi kesan positif.
Peran dan posisi Sosok Arief Budiman dalam menjalankan tugasnya mampu dengan baik menjadi nahkoda kapal besar yang bernama KPU RI. Setelah 4 (empat) tahun menjadi ketua KPU RI, telah membuktikan kecakapan kemampuan kepemimpinanya yang ditunjang dengan kapasitas dan pengalaman keilmuan kepemiluan sehingga pencapaian kolektif Pemilu /Pilpres 2019 (5 kotak suara) dan Pilkada 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19, sangatlah memuaskan. Selanjutnya karena dinamika Pemilu dan Pilkada yang sangat kencang, pada April 2021 Arief Budiman diberhentikan sebagai Ketua KPU RI Melalui sidang DKPP menjadi anggota KPU RI,. Tetapi sikap Tangguh dan jiwa pemimpin terus ditunjukkan seorang Arief Budiman.
Dalam Pengantar awal buku ini, Ilham Saputra (Ketua KPU RI 2021-2022), Pengantar atau Motivasi Pramono Ubaid Tanthowi (Anggota KPU RI 2017-2022, tentang Kualitas Kepemimpinan Arief Budiman, dilanjutkan dengan Bab Pertama dengan judul "Terima Kasih Pak Arief Budiman Selamat Mengemban Amanah Pak Ilham Saputra" dibagian bab pertama menceritakan sosok Arief Budiman yang selalu mendorong dan selalu mengingatkan Komisioner KPU Daerah untuk pentingnya menjaga Integritas dan Profesionalisme penyelenggara Pemilu dengan menjaga kekompakan dan solidaritas.
Bab II ditulis oleh Widoyono Agung Sulistiyo (Anggota KPU Provinsi Riau) dengan judul "Teladanmu Sebagai Model Kami : Leadership, Sikap Etik dan Soliditas Tim. Dalam Tulisan banyak menggambarkan kepemimpinan Arief Budiman sebagai KPU RI terdapat succsess story yang luar biasa, yaitu yang pertama kali digelar dan hasilnya tingkat partisipasi nasional Pemilih diatas rata-rata yaitu 82% dan yang kedua Pilkada 2020 yang dilaksanakan pada masa pendemi Covid-19 yang diragukan banyak Pegiat Pemilu dan pemilihan bahkan diminta untuk diundur atau batalkan oleh banyak orang.
Bab III Arief Budiman : Pemimpin Yang Egaliter, Berintegritas dan Energik. Pada bagian Bab III, penulis menggambarkan gaya kepemimpinan Arief Budiman Egaliter Berintegritas dan Energi dimana kebersamaan mereka dalam berbagai momentum penting, Gaya kepemimpinan Egaliter Arief Budiman bukan saja kepada penulis melainkan seluruhkan seluruh staf KPU RI.
Pada Bab IV Arief Budiman : Gaya Kepemimpinan. Pandangan lain dari bagian ini, sosok Arief Budiman bukan saja saat orator yang memukau melainkan paparan yang sistematis
pendengar muda memahaminya. Kemampuan komunikasi yang ditujukan Pak Arief Budiman dalam merawat Soliditas jajaran penyelenggara Pemilu, dapat dilihat pada kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu paling rumit di dunia dengan pencoblosan 5 (lima) surat suara dalam satu hari.
