Ia mengemukakan bahwa pembangunan Masjid Agung Nurul Huda Arso 2 akan menjadi momen bersejarah bagi Keerom dan sejarah Islam di Tapal batas.
Sementara itu, Ketum DMI Masjid Agung Nurul Huda, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi mengemukakan bahwa Masjid Nurul Huda ini merupakan representasi masyarakat di wilayah Kabupaten Keerom, oleh karena itu masjid nurul huda merupakan cerminan bagi umat muslim di wilayah Kabupaten Keerom, yang merupakan wilayah tapal batas Republik Indonesia (RI)I - Papua New Guinea (PNG)
"Harapan kami ke depan masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah masyarakat Keerom namun sebagi cermin budaya dan kultur masyarakat Kabupaten Keerom. Kami mengajak serta menghimbau seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Keerom untuk senantiasa terus membantu dalam proses pembangunan,"ujarnya. ***