Tidak berhenti di situ, Bupati Alor pun mengaku akan segera bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut.
Bupati Alor juga menyuruh para staf Kementerian Sosial untuk tanya langsung ke Presiden dan Gubernur NTT terkait siapa dirinya.
Setelah puas memarahi para staf Kementerian Sosial, Bupati Alor kemudian berjalan meninggalkan mereka yang terdiam saat dimarahi.
Baca Juga: Fakta Pasca Laka Lantas di Distrik Yembun, Massa Nekad Cari dan Aniaya Kanit Intel Polsek Moraid
Terkait video tersebut, Bupati Alor Amon Djobo pun membenarkan bahwa dirinyalah yang berada dalam video tersebut.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Bupati Alor, dia memarahi staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor.
"Itu video betul saya marah. Saya tidak ingat persis kapan karena saya sibuk. Saya marah karena bantuan PKH dikasih melalui DPRD. Padahal, seharusnya pemerintah daerah yang bagi," kata Bupati Alor.
Amon menuturkan, bantuan PKH itu dikasih ke salah satu partai politik dan dibagikan oleh Ketua DPRD Alor kepada warga di wilayahnya, pasca Badai Seroja menerjang wilayah itu pada awal bulan April 2021 lalu.
Baca Juga: Kelurga Korban Laka Lantas Aniaya Kanit Intel hingga Rusaki Mako Polsek Moraid Sorong
Dia pun menyayangkan bantuan itu sebenarnya sifatnya kemanusiaan tapi dikasih ke partai politik.