Diektahui, massa nekad melakukan penganiayaan tersebut lantaran menduga sopir Hilux yang dicari mereka telah sembunyikan oleh Kanit Intel Moraid.
Mendengar adanya pergerakan massa tersebut, tepat pada pukul 15.30 WIT, Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong tiba di Mapolsek Moraid untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Di Incar Manchester United, Jan Oblak Ungkap Bahagia Main di Atletico Madrid
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi S.I.K.,M.H membenarkan kejadian tersebut.
"Sampai saat ini Kapolres Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan, S.I.K., M.H. dan Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Utomo, S.I.K sudah di TKP untuk mendalami permasalahan tersebut agar tidak berkembang" ucap Kabid Humas.
Kabid Humas juga mengimbau kepada masyarakat agar bila terjadi seperti hal tersebut agar menyerahkan penanganan kepada pihak kepolisian.
"Bagi masyarakat kita himbau bila terjadi hal seperti ini serahkan penanganan kepada pihak kepolisian, jangan malah membuat tindakan justru menjadikan sebuah tindak pidana baru seperti pengrusakan ataupun penganiayaan.
Mari kita menjaga wilayah papua barat aman dan damai, " terang Kabid Humas.