Tim Densus 88 Kembali Menangkap Satu Terduga Teroris di Merauke Papua

- 1 Juni 2021, 18:34 WIB
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Selasa (1/6/21) sore/ Levine Jr.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Selasa (1/6/21) sore/ Levine Jr. /

PORTAL PAPUA-Salah satu terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua yang sudah dipersiapkan sebagai pengantin untuk aksi bom bunuh diri di tempat ibadah kembali ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri pada Selasa, 1 Juni 2021 pagi.

Penangkapan satu terduga teroris ini dilakukan Tim Densus 88 berdasarkan keterangan dari sejumlah terduga teroris yang ditangkap pada Jumat pekan lalu.

Baca Juga: Remake Album, Joy Red Velvet: Terapi Penyembuhan

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan adanya penangkapan satu terduga teroris tersebut.

Dengan tambahan satu terduga teroris yang ditangkap ini, maka jumlah terduga teroris yang ditangkap di Merauke menjadi sebelas orang dewasa dan satu anak kecil.

"Tadi pagi ada satu lagi terduga teroris yang ditangkap di Merauke. Total saat ini orang dewasa menjadi 11 orang dan anak kecil 1 orang," kata Fakhiri saat memberikan keterangan di Kota Jayapura, Selasa, 1 Juni 2021 sore.

Baca Juga: Diungkap Jubir, Ini Harapan Gubernur Papua

Fakhiri juga menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui dua orang terduga teroris sudah dipersiapkan untuk menjadi pengantin bom bunuh diri di salah satu tempat ibadah di Kabupaten Merauke.

"Sudah ada dua orang yang disiapkan untuk menjadi pengantin untuk melakukan pengeboman di salah satu tempat ibadah di Merauke," tutur Fakhiri.

"Karena sudah disiapkan itulah maka Polri bergerak cepat sehingga bisa mengamankan mereka dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di tanah Papua," tambahnya.

Baca Juga: Tim Densus 88 Anti Teror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua pada Selasa

Di samping itu, dari hasil penyelidikan, juga terungkap bahwa para terduga teroris yang ditangkap memiliki keterkaitan dengan terduga teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

"Mereka memiliki keterkaitan karena masih satu jaringan yakni jaringan Ansharut Daulah (Jamaah Ansharut Daulah). Dimana pelaku bom bunuh diri Makassar sebelumnya berlatih di Marauke," ungkap Fakhiri.

Selain itu, Fakhiri juga menerangkan bahwa guna memberikan rasa aman bagi masyaeakat, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para terduga teroris yang ada di wilayah Kabupaten Merauke.

Baca Juga: Berhasil Menaklukan Everest, Ini Kisah Mereka

"Sampai saat ini kita (Polri) terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan tersebut yang ada di Merauke. Kita berikan waktu kepada tim untuk bekerja dengan maksimal dalam menangani jaringan teroris di Merauke," pintanya.

Dari keterangan Kapolda, sebelas terduga teroris yang sudah ditangkap tersebut bakal dibawa ke Markas Brimob Polda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut sebelum diterbangkan ke Jakarta.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x