Network
PORTAL PAPUA-Demi keselamatan rakyat sipil atau meminimalisir jatuhnya korban masyarakat sipil, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menetapkan lokasi perang dengan TNI-Polri.
Penetapan lokasi perang tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulis pada Kamis, 27 Mei 2021.
Baca Juga: Inilah 4 Kabupaten di Papua yang Marak Aksi Teror dan Kekerasan oleh KKB
"Mengimbau kepada militer setan kolonial Indonesia untuk area lapangan perang sudah di tentukan demi pengamanan keselamatan rakyat sipil di Kabupaten Puncak, Ilaga," kata Sebby.
Himbauan tersebut disampaikan sebab menurut Sebby militer Indonesia justru masih menggelar operasi di perkampungan penduduk sehingga hal tersebut dapat menyebabkan jatuhnya korban di pihak masyarakat sipil.
Oleh karena itu, jelas Sebby, aparat TNI-Polri segera menuju lokasi perang yang telah ditentukan oleh TPNPB-OPM agar tak mengganggu aktivitas masyarakat sipil.
Baca Juga: Diduga Teroris, Seorang Pengusaha Ikan beserta Istrinya yang Hamil di Merauke Dibekuk Polisi
Lokasi perang yang telah ditentukan ialah di Muara, wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kami imbau agar segera ke lokasi perang yang TPNPB-OPM tentukan, dan jangan mengganggu aktivitas rakyat sipil Papua di Ilaga, Distrik Gome itu karena TPNPB OPM sudah menempatkan lapangan perang di Muara," ujarnya.
Terkait penetapan lokasi perang dan tantangan perang tersebut, pihak TNI-Polri belum memberikan tanggapan.
Seperti yang telah diketahui, sejak April 2021, kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB acapkali terjadi di wilayah Papua, khususnya Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Korban dari kedua belah pihak berjatuhan.
Baca Juga: Almarhum Briptu Stevanus M. Sanoi, Korban Penyerangan KKB, Dikenal sebagai Sosok yang Bermasyarakat
Sebanyak 400 personel Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam III Siliwangi alias Pasukan Setan pun telah diberangkatkan ke Papua dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592, Senin, 24 Mei 2021 lalu.
Pasukan ini khusus ditugaskan dan bergabung dalam satuan tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan Papua.
