Tenaganya yang besar serta kuku kaki yang tajam, sehingga tendangan kaki kasuari sangat membahayakan manusia.
Selama ini telur kasuari diburu untuk dikonsumsi atau cangkangnya dilukis untuk dijadikan souvenir khas Papua.
Suvenir telur kasuari (mungkin karena bahannya susah didapat) kadang dijumpai di pasar seni Hamadi, Kota Jayapura atau beberapa artshop di Merauke.
Namun setelah membeli telur kasuari berlukis ini, wisatawan jangan harap bisa membawanya ke luar Papua.
Baca Juga: Matinya Pemilik Masker
Burung kasuari termasuk burung yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, sehingga burung kasuari hidup dan telurnya tidak boleh dibawa keluar dari Papua.
Burung kasuari hanya dapat dijumpai di Papua, untuk itu perlu dijaga kelestariannya, salah satunya dengan tidak mengkonsumsi telurnya maupun membeli produk kerajinan berbahan cangkang telur kasuari.