Fakta Sopir Mobil Hilux Tabrak Dua Anak di Kota Sorong Hingga Tewas  

- 12 Mei 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan /Sumber: Pixabay / Republica-24347/

 
PORTAL PAPUA-Seorang sopir mobil double cabin jenis Hilux diketahui menabrak dua anak kecil di Kota Sorong hingga tewas lantaran mengalami microsleep (tertidur beberapa detik) saat mengemudi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 10 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 WIT di sekitar jalan raya di depan bandara Domine Eduard Osok (DEO).

Baca Juga: Tertutup Awan Tebal, Hilal Belum Terlihat di Papua

Dua orang anak kecil yang menjadi korban tersebut yakni berinisial No (8) dan Be (2). Keduanya merupakan kakak beradik kandung. Sementara, pelakunya berinisial DH.

Kasat Lantas Polres Sorong Kota, AKP Luther Ade Far-Far yang dikonfirmasi pada Senin, 10 Mei 2021, terkait kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut, membenarkan peristiwa itu dan menjelaskan sebab-musabab kejadiannya.

Baca Juga: Kapolres Maybrat dan Rombongan Ditembak, Peluru Menembus Kaca Spion dan Bodi Mobil

Saat itu, terang Luther, dua korban yang saat itu berboncengan dengan pamannya yang berinisial N yang menggunakan motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi PB 2745 SF melaju dari arah kilo menuju Remu.

Namun, sambung Luther, sesampainya di Jalan Basuki Rahmat, atau tepatnya di depan drive thru Bank Mandiri, N kemudian menghentikan laju motornya untuk mengambil topi milik Korban No yang sebelumnya terjatuh.

“Jadi kemarin itu, N ini turun dari motor untuk mengambil topi. Sementara dua korban ini menunggu di motor yang sebelumnya sudah ditepikan oleh N,” jelas Luther.

Baca Juga: Edinson Cavani Buat Kontrak Baru Bersama Manchester United

Malangnya, jelas kasat, dari arah belakang munculah sebuah mobil Hilux dengan nomor polisi PB 8563 SL, yang langsung menyapu kedua korban No dan Be.

“Sebelumnya memang mobil yang dikemudikan DH ini sempat keluar jalur dan menabrak banner milik pedagang-pedagang yang ada di depan bandara Domine Eduard Osok (DEO)," tutur Luther.

"Setelah itulah baru No dan Be yang jadi korbannya,” tambahnya.

Atas insiden tersebut, jelas Luther, kemudian membuat korban Be menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

Baca Juga: Analisis Laga Levante VS Barcelona: Ambisi Barcelona Duduki Tahta La Liga Santander

Sementara korban No sempat dilarikan oleh DH dengan menggunakan mobilnya ke Rumah Sakit Mutiara, meskipun hasilnya nyawa No tetap tidak dapat terselamatkan oleh tim medis.

Luther juga menerangkan bahwa sebelum keluar jalur dan menabrak korban, DH mengalami apa yang namanya microsleep atau tidur beberapa saat.

Microsleep ini menurut kasat memang hanya terjadi selama beberapa detik, namun bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Manchester United VS Leicester City : Laga Papan Atas Premier League

“Bisa dibilang begini, DH ini merasa ia hanya tertidur selama 1 detik, tapi yang terjadi sesungguhnya di sudah tertidur 3 sampai 5 detik. Kelalaian inilah yang membuat dia kemudian keluar jalur dan kemudian menabrak korban,” jelas Luther.

Saat ini, pelaku DH telah diamankan oleh pihak yang berwajib, karena pihak keluarga korban mengiginkan agar proses hukum dari kecelakaan lalu lintas tersebut tetap dilanjutkan.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x