Tokoh Masyarakat Papua Sebut Tak Usah Bicara Merdeka Lagi

- 1 Mei 2021, 19:48 WIB
TNI AL, MPR dan DPR RI kibarkan bendera merah putih setengah, untuk menghormati 53 awak kapal KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan utara pulau Bali.
TNI AL, MPR dan DPR RI kibarkan bendera merah putih setengah, untuk menghormati 53 awak kapal KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan utara pulau Bali. /Pixabay/mufidpwt/

"Dari dulu sampai sekarang nenek moyang kami menganggap daerah Ilaga ini sebagai daerah keramat. Misionaris dari Amerika sudah membawa Injil ke daerah ini. Siapa pun yang tinggal dan datang bertugas di Ilaga, jangan main-main, tapi harus melihat semua orang sebagai saudara," ujarnya.
Kaum laki-laki Ilaga, Kabupaten Puncak memikul batang kayu untuk persiapan acara 'bakar batu'.

Usai Alom berharap generasi muda Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya harus giat bersekolah, untuk meraih masa depan yang lebih menjanjikan.

Baca Juga: ITZY Merilis Album Baru “GUESS WHO”

Terbentuknya Kabupaten Puncak yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya sejak 2008, katanya, menjadi jembatan emas bagi seluruh rakyat di wilayah itu untuk bisa maju dan berkembang.

Sejak Jumat (30/4) hingga Senin (3/5), warga Kabupaten Puncak menggelar ritual adat 'bakar batu' sebagai wujud proses perdamaian antara dua kelompok yang sempat bertikai pada 12 tahun silam yaitu kelompok Elvis Tabuni dan kelompok Simon Alom yang bermula dari sengketa Pilkada.

Baca Juga: 15 Mahasiswa Papua Ditangkap dalam Demo Hari Buruh di Jakarta

"Secara administrasi pemerintahan persoalan itu sudah selesai. Tapi secara adat harus ada proses perdamaian melalui acara adat bakar batu. Ada 20 kelompok yang terlibat dalam acara ini," ucap-nya menjelaskan.

Menurut Usai Alom, secara umum situasi keamanan di wilayah Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya kini sudah semakin kondusif.

"Pemerintah daerah, aparat keamanan dan pihak gereja selalu ada untuk melindungi kami masyarakat. Tidak benar ada pengungsian masyarakat dari Ilaga," ujar Usai Alom.

Halaman:

Editor: Atakey

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah