Jenazah Bayi 1,3 Tahun Diserahkan Wakapolres Flores Timur pada Pihak Keluarga

- 8 April 2021, 19:03 WIB
istimewa
istimewa /

 

PORTAL PAPUA-Jenazah seorang bayi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang wajahnya sudah tidak dapat dikenali lagi, ditemukan oleh petugas TNI-Pori bersama warga setempat pada Rabu, 7 April 2021 kemarin.

Bayi yg ditemukan tersebut diketahui berumur 1 tahun 3 bulan, atas nama Ina Kewa, warga desa Lemablawa, Kecamatan Watihama, Flores Timur

Walaupun wajahnya sudah tidak dapat dikenali lagi, namun bayi tersebut dapat diketahui identitasnya melalui anting dan benang yang terdapat pada telinga jenazah.

Baca Juga: Percepat Evakuasi Bencana di Lembata dan Adonara, PT Nindya Karya Bantu 4 Exavator

Polres Flores Timur, melalui Wakapolres Komisaris Polisi (Kompol), Yance Seram bersama Dinas Kesehatan setempat telah menyerahkan jenazah bayi tersebut kepada pihak keluarga pada Selasa, 7 April 2021 kemarin di puskesmas Weiwerang kecamatan Adonara Timur.

Saat penyerahan jenazah bayi tersebut, pihak keluarga sendiri diwakili oleh kakek korban bernama Pasir Kebesaraya.

Awalnya, pihak keluarga sendiri mendengar kabar penemuan jenazah bayi tersebut dari warga sekitar walaupun wajahnya sudah tidak dikenali lagi tetapi berhasil diidentifikasi dari ciri-ciri aksesoris yang dikenakan oleh si bayi sebelum hilang.

Baca Juga: Data Terkini BPBD Kabupaten Lembata, Jumlah Pengungsi Capai 1557 Jiwa

"Mereka bilang anak kecil itu ada dibawa ke rumah sakit, makanya saya langsung datang ke sini. Dan identitasnya lengkap, dia ada pakai anting sebelah, dan sebelahnya ada pakai benang," kata Pasir Kabesaraya pada Rabu, 7 April 2021, sebagaimana dikutip dari Antara.

Terkait hal itu, Seorang perawat di Puskesmas Weiwerang, Florentina Zene Lamen membenarkan adanya penemuan jenazah bayi tersebut yang saat itu langsung dibawa ke Puskesmas untuk dimandikan.

Baca Juga: KKB Beraksi, Seorang Guru Tewas Ditembak di Puncak

"Tadi dari pihak polisi ada bawa bayi umur 1,3 tahun, langsung dibawa ke sini. Katanya ditemukan di jembatan darurat, sehingga kami langsung memandikannya," kata Florentina Zene Lamen.

Diketahui, pencarian jenazah bayi tersebut dilakukan oleh petugas TNI-Polri dan dibantu warga setempat setelah mencium bau di sekitar jembatan darurat yang menjadi penghubung antara Desa Waibura dan Kelurahan Weiwerang.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x