Network
PORTAL PAPUA-Terungkap sebanyak ketiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat mengancam akan memanah seorang guru bernama Pitter Mutung. Pitter Mutung saat itu sedang berada di sekitar tempat kejadian pembacokan seorang ibu pemilik warung.
Beruntungnya, Guru tersebut berhasil kabur ke dalam rumahnya yang berada tak jauh dari tempat kejadian. Sempat diberikan ancam oleh KKB, guru tersebut langsung masuk dan mengunci rumahnya meski ia sudah sempat terpanah.
Baca Juga: Fakta Kriminal KKB Terhadap Guru, Dari Penyanderaan hingga Pemerkosaan Terhadap Guru di Papua
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, penyerangan berakhir pembacokan terhadap seorang ibu terjadi di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Penyerangan terjadi pada pukul 13.00 WIT.
"Korbannya bernama Deljati Pamean. Saat penyerangan, korban sedang berada di kios aneka barang kelontong miliknya," tulis Puspen TNI, Kamis kemarin.
Diketahui kronologis kejadian berawalnya ketika ibu tersebut hendak didatangi tiga orang KKB. Berdasarkan keterangan saksi mata, dua di antara 3 pelaku mengaku ingin berbelanja. Namun, salah seorang rekan pelaku menanyakan keberadaan suami korban dan korbanpun menjawab bahwa suaminya sedang ke pasar.
Baca Juga: Profil Lengkap Putra Papua Pengganti Kapolda Papua Paulus Waterpau, Mengawali Karir dari Brimob
"Mendengar jawaban korban, kedua orang itu langsung masuk ke dalam kios dan membacok korban dengan menggunakan parang," terang Puspen TNI.
Sontak kaget, korban langsung berteriak sekeras-kerasnys untuk meminta pertolongan Akhirnya, salah seorang saudara korban yang juga tinggal di rumah tersebut keluar.
