Fakta Kriminal KKB Terhadap Guru, Dari Penyanderaan hingga Pemerkosaan Terhadap Guru di Papua

- 19 Februari 2021, 14:51 WIB
KKB - Papua melakukan aksi brutal dengan membacok seorang ibu rumah tangga.
KKB - Papua melakukan aksi brutal dengan membacok seorang ibu rumah tangga. /

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Terlibat Tambang Timah Ilegal di Bangka, Polres Bangka: Akan Diproses Sesuai Hukum

Usai melakukan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap para guru wanita, KKSB mundur ke kampung Jagamin dan membawa barang rampasan milik para guru.

3. Pada tahun 2019, pascakontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan personel TNI/Polri, puluhan guru di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, dilaporkan mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya karena mendapatkan ancaman dibunuh oleh KKB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada sekitar 80 guru yang mengungsi. Mereka terdiri atas guru SD, SMP, dan SMA yang bertugas di Kabupaten Nduga.

4. Pada tahun 2020, pelaku penyanderaan dan tindakan kekerasan terhadap 3 guru SD Baluni di Arwanop yang merupakan KKB kelompok pimpinan Guspi Waker. Kelompok Guspi Waker adalah anak buah Ayub Waker.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan pelaku penyanderaan terdiri atas 50 orang dengan membawa senjata. Mereka dipimpin Guspi Waker. Kelompok KKSB Intan Jaya ini sebelumnya dipimpin Ayub Waker yang telah meninggal.

Baca Juga: BPPTKG Masih Tetapkan Status Merapi Tingkat Siaga

"Pelaku penyanderaan 3 Guru itu terdiri dari 50 orang, pimpinannya Guspi Waker, dia anak buahnya Ayub Waker," kata Era ditemui di Mapolres Pelayanan, Kamis (27/2/2020).

5. Pada Februari 2021, terungkap sebanyak ketiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat mengancam akan memanah seorang guru bernama Pitter Mutung. Pitter Mutung saat itu sedang berada di sekitar tempat kejadian pembacokan seorang ibu pemilik warung.

Beruntungnya, Guru tersebut berhasil kabur ke dalam rumahnya yang berada tak jauh dari tempat kejadian. Sempat diberikan ancam oleh KKB, guru tersebut langsung masuk dan mengunci rumahnya meski ia sudah sempat terpanah.

Baca Juga: Tata Kelola Keuangan Rawan Penyimpangan, Bupati Tambrauw Rapat Koordinasi dengan BPKP Papua Barat

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x