Oknum Polisi Diduga Terlibat Tambang Timah Ilegal di Bangka, Polres Bangka: Akan Diproses Sesuai Hukum

- 19 Februari 2021, 10:34 WIB
Aktivitas tambang Galian C di Kecamatan Sukatani, Purwakarta dihentikan, Selasa 26 Januari 2021.
Aktivitas tambang Galian C di Kecamatan Sukatani, Purwakarta dihentikan, Selasa 26 Januari 2021. /Tim Purwakarta News/

PORTAL PAPUA- Berdasarkan laporan dari masyarakat, diduga ada oknum polisi yang terlibat penambangan timah ilegal di kawasan Marbuk dan Kenari, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Mengetahui adanya laporan tersebut, pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Bangka Tengah tengah menyelidiki dan mencari tahu kebenaran informasi mengenai oknum polisi yang terlibat penambangan timah ilegal tersebut.

Baca Juga: Viral! Pasca Hujan Lebat Timbul Banjir Berwarna Putih seperti Susu di Sunter, Jakarta Utara

"Memang ada informasi dan laporan masyarakat diterima intel kami bahwa di kawasan ini ada oknum terkait tertentu yang diduga ikut andil dalam penambangan bijih timah ilegal ini," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Yudha Wicaksono.

Hal tersebut disampaikan oleh Kompol Yudha Wicaksono setelah memimpin kegiatan penertiban praktik penambangan bijih timah ilegal di kawasan Kenari dan Marbuk, Bangka Tengah, Bangka Belitung pada Kamis 18 Februari 2021.

"Kalau laporan masyarakat yang masuk memang disebut ada dugaan oknum tertentu terlibat. Ini kami dalami untuk memastikan apakah ada anggota kami yang bermain," sambung Yudha.

Baca Juga: BPPTKG Masih Tetapkan Status Merapi Tingkat Siaga

Kompol Yudha juga menjelaskan bahwa penertiban kegiatan penambangan timah ilegal saat ini di kawasan Marbuk dan Kenari hanya bersifat preemtif sembari mencari tahu informasi lebih dalam terkait dugaan keterlibatan oknum polisi.

"Kami mencari informasi lebih lanjut terkait adanya dugaan anggota kami ikut dalam kegiatan ilegal ini. Jika memang terbukti, tentu diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Yudha.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x