200 Putra-Putri Papua Dilantik Jadi Prajurit TNI AL, Laksama Henri Suprianto Ajak Sampaikan Syukur

- 28 Januari 2021, 15:38 WIB
200 Putra Putri Papua ikuti Pendidikan TNI AL.
200 Putra Putri Papua ikuti Pendidikan TNI AL. /Kadispen Koarmada III

Komandan Satdik-3 TNI AL – Sorong mengatakan, sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 2020 yang lalu, berbaris sebanyak 183 orang pemuda dan 17 orang pemudi sipil yang berhasil lulus dari rangkaian tes untuk menjadi prajurit TNI AL.

Alhasil, pada hari ini, tanggal 26 Januari 2021 berbaris 200 prajurit TNI Matra Laut yang terdidik dan terlatih serta cekatan dalam menjalankan perintah.

"Kalian semua sudah bermetamorfosis dari pemuda dan pemudi sipil menjadi prajurit dengan sikap tindakan yang mencerminkan keteguhan, kebanggaan dan kecekatan melaksanakan perintah. Anda semua saat ini adalah prajurit militer. Proses perubahan ini harus kalian hayati dengan rasa syukur yang luar biasa terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena ini adalah karunia yang luar biasa,” tegas Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto di Mako Satdik-3, dalam keterangan pers.

Baca Juga: PT Papua Muda Inspirasi dan DAP Wilayah III Doberay Komit Majukan Tambang Emas Masyarakat Adat

Setelah resmi diangkat menjadi prajurit TNI Al, 200 putra-putri asal Papua dan Papua Barat tersebut, dinyatakan siap mengawaki Kapal Perang RI (KRI) yang ada di Komando Armada III dan jajaran.

Itu artinya,  segenap prajurit terdidik dan terlatih ini akan melaksanakan tugas negara sebagai ABK Kapal Perang menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI di perairan laut Wilayah Timur Indonesia, yakni perairan Maluku dan Maluku Utara, Papua dan Papua Barat serta ALKI III.

Selain itu, para prajurit asal Papua tersebut juga harus siap ditempatkan di satuan-satuan TNI AL yang tersebar di seluruh Indonesia guna sebagai tempat pengandian kepada negara dan ajang pembuktian diri.

Baca Juga: 7 Khasiat Bangun Pagi, Bisa Mencegah Stres Hingga Penyembuh Penyakit Osteomalasia

 "Setelah ini, kalian akan ditempatkan di satuan-satuan tertentu sebagai tempat pengabdian, tempat mencurahkan seluruh kemampuan dan tempat membuktikan kegigihan sebagai prajurit TNI AL" tutur Laksamana Henri.

Tidak hanya itu, menjadi prajurit TNI yang sudah dididik dan dilatih, 200 putra-putri Papua diharapkan harus siap mengabdikan diri untuk negara yang menuntut keringat, air mata hingga darah.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Portal Lebak PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah