PORTAL PAPUA - Bupati Keerom Berikan Arahan dan Motivasi kepada Calon ASN Anak Adat Memiliki Tanggungjawab Besar Untuk Kedamaian dan kemajuan Keerom.
Dalam rangka memberikan motivasi dan arahan, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengundang ratusan Calon ASN Formasi 1000 dari anak adat Keerom. Mereka dikumpulkan dalam suatu pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Pramuka, Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom pada Sabtu (23/9/23)
Pada kesempatan tersebut sebanyak 300-an Calon ASN mendengarkan arahan langsung dari Bupati Keerom yang pada kesempatan tersebut didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt. Para Calon ASN ini datang dari distrik-distrik wilayah Arso, Mannem, Arso Timur, Waris hingga Towe dan sekitarnya.
Usai kegiatan, kepada media, Bupati mengemukakan bahwa pada kesempatam tersebut ia mengumpulkan calon ASN anak adat Keerom untuk memberikan motivasi agar bisa menjadi ASN yang baik dan menjadi pemimpin yang baik yang bisa melayani masyarakat Kerom dengan baik.
‘’Hari ini Saya memberikan motivasi untuk anak adat keerom yang telah mengikuti ujian CAT. Saya memotivasi bagaimana menjadi pemimpin dan melayani masyarakat Keerom yang majemuk,’’ujar Bupati.
Ia mengemukakan, sebagai anak adat yang memilii hak kesulungan mereka boleh berbangga tapi tak boleh sombong, harus rajin dan dengar-dengaran. Selain itu ia mengingatkan agar mereka menjaga kedamaian Keerom.
‘’Anak adat harus menjadi jaminan bahwa Keerom ini aman, kalau anak adat sudah sepakat untuk menjaga kedamaian, maka tak ada suku suku apapun dari luar yang akan datang menganggu kedamaian di Keerom. Komitmen ini yang harus dibangun,’’pesannya.
Dikatakan, bahwa Keerom adalah rumah besar untuk semua masyarakat, namun Keerom memiliki masyarakat adat yang memiliki komitmen terhadap tanah leluhurnya. Itu yang dihormati siapapun yang datang ke Keerom.
Pada kesempatan akhir Bupati mengingatkan bahwa calon ASN saat ini adalah calon pemimpin masa depan Keerom, dan apa yang sedang ia lakukan saat ini adalah menyiapkan mereka agar menjadi pemimpin Keerom masa depan.
‘’Kita terus menyiapkan mereka agar menjadi pemimpin, pemimpin yang baik adalah yang bisa mencetak pemimpin, menyiapkan pemimpin dan melahirkan pemimpin. Karena kita tahu Keerom relatif tertinggal dari daerah lain, maka mereka harus terus dibina diajarkan agar memiliki kapasitas dan mereka juga harus terus belajar agar memiliki kapasitas yang baik untuk dirinya dan memimpin masyarakat,’’pungkasnya.***