PORTAL PAPUA - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua menggelar Lomba Debat Bahasa, Karya Tulis Ilmiah dan Kewirausahaan tingkat SMA/SMK
Debat itu berlangsung selama dua hari yakni Selasa-Rabu (8-9/8) di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura.
Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Provinsi Papua, Yulianus Kuayo mengatakan gelaran lomba yang dilaksanakan merupakan lomba minat bakat jenjang SMA-SMK tingkat provinsi Papua tahun 2023.
“Ada 7 bidang lomba yang dilaksanakan yakni 3 level nasional, 3 hanya level provinsi.
Level nasional yakni OS2N, LKS, Provinsi debat bahasa Asing, Mandarin, Jepang, Jerman dan bahasa inggris,"katanya kepada awak media di Jayapura, Rabu (9/8/2023).
Yulianus mengatakan bahwa lomba karya tulis ilmiah merupakan program baru yang nantinya bakal dievaluasi kelulusannya yang telah terserap di dunia industri.
Baca Juga: Judi Togel Rusak Generasi Muda Papua, Polisi Diminta Segera Tangkap Bandar Besar
"Dan lomba karya tulis ilmiah untuk siswa SMA Kewirausahaan merupakan program baru dimana kami ingin mengalevaluasi sejauh mana kurang lebih 4 tahun SMK di provinsi kelulusannya berapa yang telah terserap di dunia industri dan berapa yang bekerja di wirausaha,evaluasi ini akan diberi nilai dan dianggap sekolah yang terbaik berhasil meluluskan siswa,"ujarnya.
Menurutnya, program tersebut sangat baik guna untuk memproteksi peran sekolah menyiapkan siswa untuk Kewirausahaan kedepannya.
"Ini program yang cukup baik untuk memproteksi peran sekolah menyiapkan kewirausahaan kedepan,"katanya.
Dia berharap, program kewirausahaan itu dapat memicu semangat sekolah terutama menyiapkan kelulusannya.
Baca Juga: Meriahkan HUT Ke-78 RI, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Buka Acara Istana Berkebaya
"Harapannya nanti untuk kewirausahaan memicu semangat sekolah untuk mengevaluasi kembali apa yang telah dikerjakan selama ini. Terutama menyiapkan lulusan kewirausahaan dan itu menjadi acuan sekolah untuk memperbaiki kurikulumnya, kompetensi guru, atau memperbaiki industri titik victory di sekolahnya,"ujarnya.
Peserta yang mengikuti lomba yakni 12 peserta mengikuti lomba debat bahasa. Empat peserta mengikuti lomba kewirausahaan.
Selanjutnya, empat peserta mengikuti lomba karya tulis ilmiah, masing-masing peserta berasal dari SMA-SMK di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura.***