Peringati Sumpah Pemuda, GAMKI Akan Hadirkan 200 Hasil UMKM Pada Pameran Ekonomi Kreatif

7 Oktober 2022, 22:15 WIB
Ketua Panitia Pemeran Ekonomi Kreatif, Ralf Repasi, S.IP mengatakan, dalam pameran itu akan ditampilkan ratusan hasil UMKM, bahkan ada beberapa produk unggulan . Tampak saat jumpa pers. /Ayu Ohee / lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Papua akan menampilkan 200 hasil karya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Anak Muda Papua.

Pegelaran pameran ekonomi kreatif tersebut rencananya akan digelar selama 3 hari di Kota Jayapura mulai tanggal 25 Oktober sampai 28 Oktober. Tema yang diusung yaitu 'Temu Karya dan Pameran Ekonomi Kreativitas Anak Muda Papua' dan 'Kebangkitan Ekonomikas Anak Muda Papua'.

Ketua Panitia Pemeran Ekonomi Kreatif, Ralf Repasi, S.IP mengatakan, dalam pameran itu akan ditampilkan ratusan hasil UMKM, bahkan ada beberapa produk unggulan yang sudah masuk ke pasar nasional, juga ikut meriahkan pameran tersebut.

“Ada beberapa produk yang sudah go internasional seperti kopi Tiom. Bahkan sudah dapat ijin dan hak paten. Namun yang menjadi kendala adalah produksi, penampungan dan pengembangan hingga stok," katanya, Jum'at (7/10/2022).

Baca Juga: HUT TNI ke - 77, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Parade Senja di Kementerian Pertahanan

Ia ungkapkan, produksi dan stok barang menjadi kendala. Karena banyaknya permintaan dari pasar. Hal itu terbukti saat pameran nasional di Senayan kopi Papua habis, namun di daerah kekurangan produksi dan stok.

“Ini butuh perhatian dari pemerintah," imbuh Ralf.

Selain kopi Tiom, produk unggulan seperti arang briket, sagu yang telah diolah menjadi kue dan mie, sabun dari pinang, desain grafis, anyaman dan kerajinan tangan dari mama-mama Papua juga akan hadir dalam pameran ekonomi kreatif tersebut.

Dibeberkan, pihak sudah membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, pihak DPR Papua dan pihak terkait agar pameran bertepatan dengan hari sumpah pemuda tersebut berjalan sesuai rencana awal digelar tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Insentif bagi Pelaku Usaha dan Investor di IKN

“Pemerintah terbuka terkait pemeran itu teruma pihak Dewan sangat memberikan suport atas kegiatan ini," bebernya.

Saat pameran nanti, akan ada peluncuran aplikasi bernama "toko kita". Dimana melalui aplikasi tersebut, semua hasil karya anak muda Papua bisa dipasarkan diaplikasi tersebut.

Dikesempatan yang sama, Anggota DPR Papua, Yonas Nusi mengungkapkan pihaknya sangat mendukung upaya GAMKI Papua menjembatani para pelaku UMKM dalam mempromosikan hasil karya mereka.

“Ini perlu mendapat dukungan semua pihak, para pemuda ini sangat tampil kreatif, makanya hasilnya perlu ditampilkan dipublik, bahwa pemuda Papua ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Provinsi Papua, Dominggus B. Stanly Noya, SE, mengatakan pegelaran pameran ekonomi kreatif tersebut akan melibatkan semua pihak dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda. Dengan tujuan agar membangkitkan semangat juang pemuda.

"Pemuda harus menjadi pemuda yang kreatif, yang hasilnya bisa tembus ke pasar daerah dan internasional. Jadi pemuda tidak sibuk dengan kegiatan politik,” katanya.

 

Semua organisasi pemuda nantinya akan terlibat, tanpa membedakan agama dan suku. Bahkan semua elemen masyarakat, pemerintah dan pihak keamanan akan dilibatkan dalam pameran ekonomi kreatif tersebut.

“Ini upaya membangkit ekonomi kreatif karena selama ini kita sibuk berkecimpung dengan politik. Maka GAMKI mencoba merangkul pemuda bukan hanya pada semangat sumpah pemuda, kegiatan ini akan berlanjut sehingga tidak hanya temu karya dan pameran tapi ada muaranya ke depan,” tukas Dominggus. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)

Editor: Fransisca Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler