Respon UMKM Masyarakat Adat Sambut Kongres AMAN VI Tahun 2022

4 September 2022, 08:54 WIB
Nampak berbagai souvenir hasil pengrajin masyarakat adat Kampung Asei besar yang berada di galeri Fansoway, jalan baru pantai kalkhote, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. /Septa/

PORTAL PAPUA - Dalam menyambut pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022, pelaku UMKM pengrajin souvenir khas adat Papua, Theresia Ohee memberikan respon positifnya.

KMAN merupakan sebuah komunitas yang dibentuk oleh Masyarakat Adat sebagai 'Komunitas-Komunitas yang hidup berdasarkan asal-usul leluhur secara turun-temurun di atas suatu wilayah adat, yang memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mengelola keberlangsungan kehidupan masyarakatnya'.

Kerajinan Mahkota Khas Adat Papua dapat di beli di galeri Fansoway.

Diketahui KMAN VI tahun 2022 akan diselenggarakan di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua, pada 24 hingga 30 Oktober 2022 mendatang.

Sebagai masyarakat adat, Theresia Ohee angkat bicara.
"Saya disini sebagai pelaku UMKM kerajinan kulit kayu khombow berasal dari Kampung Asei. Kita punya galeri disini namanya Fansoway, Jalan baru pantai Kalkhote, Kampung Asei besar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura," ujar mama Theresia Ohee saat ditemui tim media lintaspapua.com di galeri Fansoway, pada 03 Agustus 2022.

Pengrajin souvenir masyarakat adat khas Papua asal Kampung Asei, Theresia Ohee.

Lanjut Theresia, "Kalau menurut saya kegiatan KMAN VI besok, untuk pengrajin kulit kayu yang berada di Kampung Asei besar pasti punya pemasukan yang sangat besar dan memuaskan."

Papan Nama Galeri Fansoway, Jalan baru pantai Kalkhote, Distrik sentani, Kabupaten Jayapura

Galeri Fansoway tampak dari depan.

"Saya ingin menyampaikan kepada Pemerintah, bahwa kalau boleh untuk tamu-tamu undangan yang datang dari luar, jika ingin membeli souvenir, hiasan dinding, noken, dan lain sebagainya, agar diarahkan untuk datang langsung kepada pengrajinnya baik itu di Kampung Asei ataupun di pinggir-pinggir jalan supaya ada pemasukan untuk masyarakat Papua," himbaunya.

"Untuk mama-mama di Papua, khususnya di Kampung Asei, mari kita dukung kegiatan KMAN VI di bulan Oktober dengan membuat souvenir-souvenir yang unik dari kerajinan kulit kayu untuk mengangkat harkat dan martabat kita Kabupaten Jayapura," tutupnya. *

 

 

Editor: Septa Kulsumawulan

Sumber: Lintas Papua.com

Tags

Terkini

Terpopuler